kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Startup lokal unjuk gigi dalam ajang internasional


Selasa, 05 Desember 2017 / 22:10 WIB
Startup lokal unjuk gigi dalam ajang internasional


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup lokal 88Spares.com unjuk gigi dalam ajang internasional. Perusahaan marketplace business-to-business (B2B) baru untuk suku cadang mesin tekstil dan busana tersebut berpartisipasi dalam pameran industri tekstil tahunan terbesar di China . Event itu bernama ShanghaiTex 2017 atau International Exhibition on Textile Industry yang ke-18 pada tanggal 27 hingga 30 November 2017.

Kegiatan tersebut diadakan di Shanghai New International Expo Centre dan mendatangkan lebih dari 60.000 pengunjung dan 1.200 eksibitor yang berasal lebih dari 80 negara.

Melalui platform canggihnya, 88Spares membantu para vendor suku cadang mesin untuk menjual produknya secara langsung kepada pembeli, melewati perantara tengah dalam prosesnya. Dengan begitu, pembeli bisa menghemat biaya dan vendor pun bisa mendapatkan untung lebih.

“Alasan utama kami membangun platform ini adalah untuk mengatasi permasalahan utama yang terus berlanjut di industri tekstil,” ungkap Rosari Soendjoto, CMO sekaligus Co-founder 88Spares dalam keterangan resmi, Selasa (5/12).

Selama ini, permasalahan yang sering dihadapi dalam industri tekstil cenderung berpusat pada rantai pemasokan yang terlampau panjang antara vendor ke pembeli yang membuat keuntungan untuk kedua belah pihak semakin mengecil.

Fokus 88Spares ketika membangun teknologi pada platform perusahaan dari fitur e-commerce sederhana hingga teknologi tingkat tinggi yang melibatkan Kecerdasan Buatan adalah membantu menyelesaikan permasalahan ini bagi seluruh pemangku kepentingan dan memberdayakan industri secara keseluruhan.

“Kami tidak ingin menjadi disruptor dalam Industri ini. Justru sebaliknya, kami ingin menjadi faktor pemberdaya dan agen perubahan yang mempersiapkan seluruh pemain untuk menyambut revolusi Industri 4.0,” kata Hartmut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×