kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suntikan modal startup masih mayoritas dari asing


Jumat, 15 September 2017 / 20:23 WIB
Suntikan modal startup masih mayoritas dari asing


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Perlahan tapi pasti, bisnis startup di tanah air kian moncer. Hal ini tak lepas dari suntikan dana dari para investor ke para pelaku usaha startup. Lihat saja salah satu startup tanah air yang sudah berkembang menjadi unicorn yaitu Tokopedia telah mendapat suntikan dana sebesar US$ 1,1 miliar oleh Alibaba.

Deputi Bidang Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif Hari Santosa Sungkari mengatakan, besarnya minat investor asing menanamkan modal ke Indonesia adalah potensi pasar startup yang besar. Sementara investor lokal yang masuk masih terbatas.

"Saat ini dari segi jumlah investasi masih besar asing. Tapi investor lokal jumlahnya lebih banyak tercatat, namun nilai investasinya tidak sebesar asing," ungkap Hari kepada KONTAN, Jumat (15/9).

Hari mengatakan, investor asing yang sudah masuk ke Indonesia diantaranya East Ventura, Mountain Kejora Ventura, 500 startups, dan Indosat. Di samping itu, ada juga beberapa angel investor lain yang menyuntik dana ke startup lain yaitu Lippo Grup yang menginvestasi ke Matahari Mall sebesar US$ 500 juta, Softbank Capital and Sequoia Capital (co-Investment) yang investasikan dana ke Tokopedia sebesar US$ 100 milion. 

Sementara SK Planet dan XL Axiata yang berinvestasi ke Elevania sebesar US$ 36,6 juta dan Ideosource yang menginvestasikan dana ke Bhinneka sebesar US$ 22 juta. "Yang paling besar investor China ke Go-jek sebesar US$ 550 juta," tutur Hari.

Disepanjang tahun 2016, Hari bilang sektor yang banyak mendapat suntikan dana investasi asing yaitu e-commerce sebesar 21%, fintech 20% dan pelaku usaha on-demand 13%. Sisanya pelaku bisnis pendidikan, social media, musik, games, medical, HR SaaS, agrikultur dan lainnya.

Selain aktifnya investor asing, Hari mencatat bahwa ada juga investor lokal seperti Metra Digital Inovasi (MDI) dan Alpha JWC Ventura yang aktif menanamkan dananya. "Apalagi angel investor lokal mulai berkembang dan tergabung dl asosiasi ANGIN. Sedangkan venture capital tergabung dalam AMVESINDO," sebut Hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×