kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,77   5,31   0.58%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tawaran agen dari Arsika


Kamis, 06 September 2012 / 11:49 WIB


Reporter: Revi Yohana | Editor: Havid Vebri

Usaha pencucian baju alias laundry agaknya semakin basah. Bisnis ini kian menggeliat, terutama di kota-kota besar. Maklum saja, masyarakat sekarang cenderung praktis dan ogah capek-capek mencuci dan menyetrika pakaian sendiri.

Maka itu, banyak pebisnis laundry pakaian gencar ekspansi dengan membuka penawaran kemitraan usaha. Penawaran terbaru datang dari Ariska Laundry. Arsika Laundry sendiri berdiri pada Maret 2012.

Nah, kini sang pemilik Arsika Laundry, Ari Riyanto menawarkan paket keagenan bagi pelaku usaha menengah ke bawah. "Kelebihan kami adalah setiap orang bisa memulai usaha dengan modal minim, di bawah Rp 500.000" ujar Ari.

Untuk menjadi agen Arsika Laundry, ada tiga pilihan paket investasi, mulai dari Rp 150.000, Rp 600.000 dan Rp 1.200.000. Sistem keagenan tersebut dimaksudkan sebagai pick up point bagi Arsika Laundry. Nantinya, para pelanggan tinggal menaruh pakaiannya pada pick up point di agen. Pihak pusat yang akan mengambil dan membersihkan pakaian dan mengantarkannya kembali ke agen.

Untuk paket Rp 150.000, agen akan memperoleh spanduk, standing banner, timbangan, nota, dan plastik. Agen juga akan mendapat layanan antar jemput pakaian setiap harinya oleh pihak pusat.

Pada paket Rp 600.000, agen akan mendapat tambahan lemari penyimpan pakaian bersih serta seragam. Sementara, paket Rp 1.200.000, si agen mendapatkan lemari dua buah, seragam dan meja kursi untuk kasir. "Intinya semakin besar harga, barang yang didapat semakin banyak, namun layanan dan bagi hasilnya sama," ujar Ari.

Agen bisa menggunakan rumah, warung, atau toko untuk membuka usaha ini. Nantinya keuntungan berupa sistem bagi hasil, yakni 25% dari harga kiloan baju si pelanggan.

Harga layanan laundry yang dipatok adalah Rp 6.000 per kilogram. Jadi agen akan memperoleh komisi sebesar Rp 1.500 per kilogram baju."Sejauh ini, rata-rata per agen bisa mendapat 7 kg-10 kg per hari," ujar Ari. Dus, agen bisa kembali modal dalam satu hingga lima bulan.

Menurut Ari, kini sudah ada enam agen yang menjadi pick up point Arsika. Mereka ada di kawasan Ciputat, Kmanggisan dan Fatmawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×