kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,65   -11,86   -1.27%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tawaran bisnis bubble drink


Minggu, 02 Desember 2012 / 18:20 WIB


Reporter: Marantina | Editor: Havid Vebri

Tawaran kemitraan bubble drink atawa minuman bergelembung terus berdatangan. Tawaran terbaru datang dari Budi Ismarianto yang mengusung brand d'Sweet Bubble Drink di Bekasi, Jawa Barat.

Sebelum menawarkan kemitraan, sejak 2011, Budi sudah menyuplai bahan baku minuman ini ke beberapa pedagang. Nah, baru April 2012, Budi membuka usaha sendiri dan langsung menawarkan kemitraan.

Saat ini, ia memiliki dua gerai sendiri yang berlokasi di Bekasi dan Depok. Sementara, ia juga sudah memiliki tiga gerai mitra yang berlokasi di Jakarta dan Bekasi.

D'Sweet Bubble Drink menawarkan enam paket kemitraan. Pertama, paket bazaar ekonomis senilai Rp 2,85 juta. Mitra akan mendapat konter atau booth dan bahan baku awal berupa sirup dan bubuk (powder) untuk membuat minuman bubble.

Kedua, paket bazaar lengkap dengan biaya investasi Rp 4,55 juta. Mitra akan mendapatkan konter, mesin press, perlengkapan membuat minuman, dan bahan baku awal. Ketiga, paket millenium dengan biaya investasi Rp 4,9 juta.

Fasilitas yang didapat seperti konter aluminum, mesin press, perlengkapan dan bahan baku awal. Keempat, paket hemat dengan biaya Rp 3,4 juta.

Dalam paket ini, mitra harus menyiapkan konter sendiri karena pusat hanya memberikan mesin press dan bahan baku awal. Kelima, paket ekonomis dengan biaya investasi Rp 4,5 juta.

Mitra akan mendapatkan konter dari bahan kayu, mesin press, perlengkapan, dan bahan baku awal. Terakhir, paket lengkap yang ditawarkan dengan biaya Rp 6 juta. Mitra akan mendapatkan konter kayu, mesin press, perlengkapan, dan bahan baku awal yang lebih lengkap.

d'Sweet Bubble Drink menawarkan minuman bergelembung dengan 30 varian rasa powder. Satu gelas minuman dijual seharga Rp 5.000 hingga Rp 6.000, sesuai ukuran gelas. Laba setiap gelas sebesar Rp 2.000.

Dalam sehari, mitra diperkirakan bisa menjual 25 gelas-40 gelas minuman bubble, dengan omzet minimal Rp 3,75 juta. “Mitra bisa balik modal dalam waktu lima sampai enam bulan,” kata Budi.

Dalam kerjasama ini, mitra wajib membeli bahan baku sirup dan powder dari pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×