Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Era ekonomi digital memaksa para pelaku Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) harus memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran. Sejalan dengan itu, Lembaga Layanan Koperasi dan UKM (LPP Kemenkop UKM) mengembangkan fasilitas online shopping (e-commerce) melalui www.smescotrade.com untuk memperluas akses pasar produk KUKM.
"Pada 2017 yang telah bergabung di marketplace ini dengan total sekitar 15.000 item produk. Juga telah bekerja sama dengan berbagai marketplace seperti Blibli.com, Lazada.com, Qlapa.com, Elevenia dan Tokopedia," papar Direktur Utama LPDB Kemkop UKM Emilia Suhaimi, Jumat (5/1) di Jakarta.
Selain itu, Emilia bilang dalam rangka meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional melalui fasilitas display penjualan produk KUKM, LLP-KUKM telah memfasilitasi display promosi berupa Galeri Indonesia WOW.
"Pada tahun 2017 dari target 2.500 tenant yang difasilitasi mampu direalisasikan sebanyak 2.586 tenant yang terafiliasi. Pada 2018 ditargetkan sebanyak 2.700 UKM tenant yang akan difasilitasi atau meningkat 8%," ungkap Emilia.
Emilia juga menyatakan pada 2017, melalui trading house, LLP Kemkop UKM telah memfasilitasi sebanyak 10 pameran dalam negeri dan satu pameran luar negeri. "Pada 2018, ditargetkan sebanyak lima pameran dalam negeri dan dua event luar negeri yaitu pameran dan business matching," pungkas Emilia.
Emilia juga menjelaskan pada 2017 melalui fasilitas ekspor mitra, LPP Kemkop UKM telah memfasilitasi ekspor UKM ke sejumlah negara yaitu Prancis berupa produk UKM furniture bambu, Amerika Serikat untuk produk UKM etnik dan Rustiq, Belanda dan Jepang guna memasarkan produk UKM furniture dan permata, sedangkan kopi ke Bramham, Jerman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News