Reporter: Noverius Laoli | Editor: Havid Vebri
Menjelang perayaan natal, produsen pernak-pernik natal kebanjiran order. Selain pohon natal, beragam produk aksesori bertema natal, seperti toples, sarung galon, hingga tutup kulkas, banyak dicari konsumen yang akan merayakan natal.
Pelbagai produk aksesori itu dirancang secara unik dengan memakai ornamen khas natal, seperti warna merah dan gambar-gambar Santa Klaus. Seluruh produk aksesori natal ini dikerjakan secara manual atau handmade.
Salah satu pemainnya adalah Fariska Maharani di Cikarang, Jawa Barat. Di bawah bendera usaha Maharani Craft, ia banyak mendapat pesanan aksesori yang berhubungan dengan natal.
Saat ini, ia menjual satu set aksesori natal yang terdiri dari toples natal, sarung galon, magic com, tutup kulkas, hingga tudung saji natal. "Saya biasanya menjual satu set seharga Rp 400.000," ujar Fariska.
Menjelang natal, permintaan aksesori bertemakan natal ini melonjak drastis dibandingkan hari biasa. Bahkan dibandingkan natal tahun lalu, permintaan aksesoris natal tahun ini masih lebih tinggi.
Tahun lalu, ia hanya bisa meraup omzet sekitar Rp 5 juta dari pembuatan aksesori. "Tahun ini, saya menargetkan bisa meraup omzet di atas Rp 20 juta selama masa menjelang Natal," katanya.
Perolehan laba bersihnya sekitar 20% dari omzet usaha. Selain menjual dalam satu set, Fariska juga melayani penjualan aksesori natal secara satuan. Kendati begitu, penjualan satuan ini tetap tidak sebanyak penjualan secara paket.
Agar penjualannya tinggi, Fariska bekerjasama dengan beberapa agen yang langsung memasarkan produknya ke sejumlah daerah di kawasan Jabodetabek. Bahkan, ia juga memasarkan produknya lewat online.
Dari situ, Fariska banyak menerima pesanan dari luar kota, seperti Semarang, Medan, Surabaya, Makassar, Palembang, dan Lampung. Guna melayani pesanan dari konsumen di pelbagai kota itu, ia sengaja merekrut pekerja borongan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News