Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk parfum lokal semakin punya banyak penggemar. Malah, penjualannya tergolong fantastis dan bisa menyaingi label parfum dunia. Salah satu merek parfum lokal yang bisa melakukan itu: HMNS.
Berdasarkan data Compas: E-Commerce Market Insight Dashbord periode 1-15 Agustus 2021, penjualan online HMNS di pasar lokal berada di posisi kelima, setelah merek parfum ternama dunia YSL, Dior, Bvlgari, dan Channel.
Salah satu faktor yang membuat HMNS bisa bersaing dengan merek global adalah, kualitas yang tidak kalah dengan parfum mahal tapi dengan harga yang lebih ramah dengan kantong konsumen.
"Kami ingin HMNS bisa dinikmati oleh semua kalangan dengan harga affordable, sekitar Rp 300.000," kata Rizky Arief Dwi Prakoso, Founder dan Chief Executive Officer HMNS, kepada KONTAN.
Selain harga, Rizky yang jebolan Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB) mengeklaim, parfum HMNS melewati sejumlah percobaan untuk bisa menghasilkan wangi yang bisa masyarakat Indonesia kebanyakan terima.
Misalnya, Orgasm. Parfum wanita ini memadukan aroma vanila dengan apel dan bunga mawar. Hasilnya, klaim Rizky, menghasilkan aroma wangi yang mewah.
Untuk pemasaran, Rizky memilih kanal penjualan online. Supaya laku, dia memakai pengalaman pengguna parfum HMNS dalam pemasaran.
Baca Juga: Berburu parfum dan produk khas Timur Tengah di Condet (1)
Walhasil, HMNS pun bisa mendapat tempat di pasar online. Malah, Orgasm menjadi parfum best seller HMNS dan mendapatkan penghargaan sebagai Best Indonesia Fragrance Female Daily Award 2020.
Melihat hasil ini, HMNS terus mengembangkan pasar. Di masa pandemi Covid-19, mereka membuat pengharum ruangan, mengingat banyak orang berada di rumah. HMNS membuat pengharum ruangan dengan wangi seperti air hujan.
Tak berhenti sampai di situ, HMNS kembali membuat gebrakan. Kali ini, mereka menggandeng aktor Christian Sugiono untuk membuat parfum dengan label The Perfection. HMNS dan Christian Sugiono sampai melakukan lebih dari 145 kali percobaan untuk menciptakan wangi parfum yang mereka sukai betul.
Saat peluncuran The Perfection tahun lalu, Rizky menyebutkan, produk parfum ini langsung terjual sebanyak 2.000 botol.
Tak heran, dengan aneka ragam jenis parfum dan pengharum ruangan yang HMNS buat, membuat laju bisnis usaha rintisan produsen parfum lokal ini semakin harum. Saat ini, menurut Rizky, dalam sebulan, HMNS sanggup menjual sekitar 10.000 botol parfum.
Setelah menancapkan kuku di dalam negeri, mulai dua tahun lalu, HMNS mencoba menjajal pasar internasional. Salah satu strateginya adalah mengikuti Paris Fashion Week tahun ini. Rizky berharap kehadiran di kota mode tersebut bisa membuat mereka HMNS semakin dikenal di pasar global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
