Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Banyak bisnis yang mulanya berawal dari hobi. Itu yang Lucky Heng lakoni, yang kini menjadi pemilik Alien Objects, produsen parfum lokal.
Sebelum terjun sebagai pembuat parfum, Lucky bekerja sebagai arsitek yang merangkap musisi. Kemudian, dia sempat membangun usaha rintisan tapi tidak berjalan sesuai rencana.
Lucky pun memutuskan mencari peruntungan di negeri orang. Karena butuh biaya, dia pun menjual koleksi parfumnya.
Rupanya, Lucky merupakan penyuka parfum. Sejak 20 tahun lalu, ia mengoleksi beragam jenis dan bahan parfum. Tak cuma itu, dia gemar meracik bahan-bahan parfum miliknya yang lalu dipakai sendiri.
Nah, saat menjual salah satu koleksinya, Lucky memberi bonus ke pembeli berupa parfum hasil racikannya. "Beberapa hari kemudian, si konsumen hubungi saya untuk dibuatkan versi botol yang gede," ucapnya kepada KONTAN.
Baca Juga: Berburu parfum dan produk khas Timur Tengah di Condet (1)
Melihat respons tersebut, dia pun langsung memutuskan terjun ke bisnis parfum dengan label Alien Objects. Kebetulan, ia sudah punya beragam bahan parfum.
Namun, ketika mengawali bisnis, banyak konsumen yang mempertanyakan harga jual parfum Alien Objects yang terbilang menakjubkan. Sebab, harganya ada yang mencapai jutaan rupiah.
Tapi, Lucky berdalih, ia meracik parfum berdasarkan pengalaman selama puluhan tahun sebagai penyuka produk wangi-wangian tersebut. Racikan yang ia buat pun berkualitas.
Dan, bisnis yang Lucky jalani terbantu teknologi digital. Awalnya, dia menjual via media sosial. Dari situ, makin lama produknya semakin dikenal. Selain itu, pemasaran parfum racikannya juga terbantu oleh komunitas parfum.
Rupanya, salah satu penyebab yang membuat parfum Alien Objects dilirik adalah seri wewangian yang unik dalam jumlah terbatas. Misalnya, ada parfum aroma pecel untuk perayaan Kemerdekaan Indonesia 2020, aroma jamu, dan aroma klepon di label Pandan.
Malah, Lucky sempat membuat bingkisan parfum khusus untuk pernikahan salah satu artis. Kemudian, untuk Lebaran tahun ini, dia membuat parfum bertajuk Mecca dengan aroma perpaduan melati, saffron, cendana, dan gaharu.
Ada lagi parfum seri Doraemon yang ia sebut sebagai produk best seller. "Saya membuat parfum berdasarkan konsep dan kualitas," ungkapnya. Dan terbukti, Alien Objects tak cuma disukai pasar lokal tapi juga mancanegara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
