kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,54   6,90   0.74%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asri tamannya, indah laba pembuatnya


Rabu, 16 Maret 2011 / 14:09 WIB
Asri tamannya, indah laba pembuatnya
ILUSTRASI. Meningkatnya ketidakpastian global membuat kondisi psar keuangan cenderung tertekan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.


Reporter: Dharmesta, Gloria Natalia, Handoyo | Editor: Tri Adi

Taman menjadi satu areal penting untuk menyegarkan pikiran. Taman juga bisa mempercantik hunian, bahkan mengerek nilai jual rumah. Namun, membuat taman yang baik bukan persoalan gampang. Perlu jasa landscape agar taman tampak indah.

Untuk membuat taman yang indah memang butuh konsep matang yang dan tangan-tangan yang terampil. Tak hanya untuk areal publik saja, taman di rumah juga membutuhkan sentuhan para ahli.

Proyek pembuatan taman inilah yang digarap Wongtani Landscape dalam lima tahun terakhir. Beberapa konsep taman yang sering mereka kerjakan, antara lain, tropical garden, japan garden, vertical garden, dan jungle landscape.

Wongtani Landscape juga mengerjakan pembuatan lighting garden atawa taman malam. "Kami punya nursery sendiri," ungkap Manajer Operasional Wongtani Landscape Decky Rinawan.

Nursery alias kebun bibit tanaman seluas 8.000 m² yang berada di Jalan Cepit Raya, Kampung Sawah, Jatimulya, Depok, Jawa Barat tersebut memasok tanaman hias yang dipakai Wongtani Landscape menggarap pesanan taman hias.

Dengan memiliki nursery sendiri, Wongtani Landscape memiliki banyak varian tanaman hias. Ambil contoh, carembosa mini, strophantus, star jasmin, dan lonicera japonica. Ada juga bermacam jenis rumput hias, seperti rumput kribo yang memiliki bunga putih dan acalipha mini yang dengan warna hijau cerah kekuningan.

Decky mengatakan, tanaman-tanaman yang tumbuh di kebun milik Wongtani Landscape tersebut merupakan modal utama usaha pembuatan taman hias. Sebab, biasanya, dalam satu paket pembuatan taman perlu sekitar 25 hingga 30 varian tanaman hias.

Sejak 2009 sampai sekarang, kata Decky, tipe tropical garden masih menjadi taman yang paling sering dipesan. "Mereka ingin punya rumah nuansa hutan di tengah kota," ujarnya. Yang juga menjadi favorit pelanggan Wongtani Landscape adalah taman sungai. Tipe ini menghadirkan kolam besar di taman dengan aliran air ke kolam lebih kecil.

Menurut Decky, proses pembuatan sebuah taman membutuhkan waktu empat sampai lima hari yang dikerjakan oleh tiga gardener atau tukang taman. Namun, Decky mengungkapkan, untuk konstruksi taman dengan penambahan kolam memerlukan waktu yang lebih panjang. Misalnya, pembangunan taman plus gazebo dan kolam ikan, butuh tempo sebulan. Biaya pembuatan taman yang dipatok Wongtani Landscape mulai dari
Rp 250.000 hingga Rp 300.000 per meter persegi. Untuk memudahkan konsumen, Wongtani Landscape menyediakan tiga paket taman.

Pertama, paket asri 1 berbiaya sebesar Rp 6,5 juta dengan luas taman maksimal 25 m². Paket ini terdiri dari tanaman tabebuya bunga kuning, stepping stone, batu templek, air mancur batu fountain portable, dan scrub berbunga.

Kedua, paket asri 2 dengan luas maksimal 25 m² dan tarif Rp 4,5 juta. Paket ini berisi dari tanaman palem ekor tupai, alokasia, stepping stone, rumput gajah mini, dan scrub berbunga.

Ketiga, paket asri 3 berharga Rp 3 juta dengan luas maksimal 25 m². Paket ini terdiri dari pandan bali, alokasia, stepping stone, dan rumput gajah mini.

Nah, bagi Anda tidak memiliki halaman yang luas, bisa memilih vertical garden. Jenis taman ini mengandalkan bidang datar untuk menumbuhkan tanaman tanpa memakai tanah. Media tanamnya, seperti tali ijuk, rockwoll, dan karpet.

Dalam taman vertikal, bisa berisi 40 sampai 50 jenis tanaman. "Taman ini bisa indoor dan outdoor. Indoor lebih mahal karena menggunakan lampu sebagai pengganti sinar matahari," kata Decky. Taman ini per m2 berharga Rp 1 juta.

Dalam sebulan, Wongtani Landscape rata-rata mengerjakan empat pesanan. Selain rumah tinggal dan rumah toko (ruko), mereka juga membikin taman untuk gedung kantoran.

Dari usaha ini setidaknya Wongtani Landscape bisa meraup omzet hingga Rp 300 juta per bulan. "Saya optimistis usaha ini bagus di masa depan, apalagi dengan isu lingkungan. Orang-orang juga akan terus mencari suasana asri," kata Decky.

Pemain lainnya, Fathul Maki, pemilik PT Istana Alam Dewi Tara di Depok. Taman, Maki menjelaskan, selain bisa memperindah hunian, juga dapat mengangkat nilai jual sebuah rumah. Klien Maki tak cuma perorangan, tapi juga perusahaan dan kontraktor perumahan. "Penyelenggara even juga sering menyewa jasa saya," katanya.

Tak seperti Wongtani Landscape yang juga menawarkan paket pembuatan taman, Maki hanya menjual satuan. Contoh, harga rumput gajah mini Rp 15.000 hingga Rp 18.000 per m². Kemudian, harga rumput gajah mini varigata Rp 40.000 per m² dan rumput golf Rp 40.000-Rp 72.000 per m². Harga ini belum termasuk biaya pengerjaan.

Adapun untuk pohon semacam kamboja harganya Rp 40 juta. Harga ini juga belum termasuk ongkos kirim dan biaya pengerjaan. Dengan harga itu, Maki bisa mendapat pemasukan sampai Rp 150 juta per bulan. Hanya, Maki mengingatkan, ada beberapa kendala yang harus menjadi perhatian dalam mengeluti usaha ini, salah satunya gangguan hama.

Beberapa hama yang merusak tanaman hias, antara lain kutu kapas yang dapat membuat bunga dan daun abnormal dengan bercak-bercak. Untuk mengatasinya, perlu penyemprotan air bertekanan tinggi dengan campuran pestisida seperti pegasus atau buldok.

Tapi pada dasarnya, "Usaha ini sangat cerah karena properti, seperti perkantoran dan perumahan, juga terus berkembang," kata Maki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×