kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Ayree Meracik Strategi Digital untuk Menjaring Pasar Produk Skincare


Sabtu, 18 Oktober 2025 / 07:15 WIB
Ayree Meracik Strategi Digital untuk Menjaring Pasar Produk Skincare
Aneka skincare produksi Ayree.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak jarang peran media sosial serta marketplace menjadi kunci keberhasilan usaha. Seperti yang dialami Ayree, salah satu label perawatan kulit atau skincare lokal.

Namun usaha itu tak semudah membalik telapak tangan. Ada jalan berliku yang harus ditempuh oleh Ayu Rianti, pendiri Ayree.

Sebelum menjual produk kecantikan, ia mula-mula menjual produk anak-anak di Shopee. Semua ia kerjakan sendiri, dari memotret produk, membalas pesan pelanggan sampai mengirimkan.

"Aku dulu usaha macam-macam. Alhamdulillah semuanya jalan," kata Ayu kepada KONTAN belum lama ini.

Baca Juga: Model Bisnis Adaptif, Kunci DRW Skincare Hadapi Persaingan Industri Kecantikan

Karena melihat prospek usaha di marketplace itulah Ayu berhenti bekerja di bidang perbankan tahun 2018 dan memutuskan berwirausaha. Namun apa daya, usahanya kandas. Namun ia tak menyerah, ia bangkit lagi saat sang kakak mengajaknya kembali memulai usaha.

Berbeda dari sebelumnya. Kali ini Ayu berusaha memahami perilaku konsumen di ranah digital, terutama perempuan. Saat itulah, pilihannya jatuh pada produk perawatan kulit dan kecantikan bagi kaum hawa. 

Ia memulainya dengan riset, meracik produk hampir setahun lamanya. Hasilnya, Ayu menelurkan produk kecantikan dan perawatan kulit berlabel Ayree by Ayrianti di 2021. Supaya jalan, ia merogoh kocek lebih dari Rp 100 juta untuk modal usaha. 

Resep dan racikan produk kecantikan yang ia bikin diproduksi secara maklon di salah satu pabrik di Jawa Barat. Produknya sudah laik uji mutu dan halal. Biasanya dalam satu produksi, jumlah produk yang Ayree hasilkan mencapai 10.000 produk. 

Dalam sebulan, rata-rata Ayu bisa menjual antara 2.000 sampai 3.000 produk tersebut lewat Shopee. Sejak itu, Ayu rutin menelurkan produk-produk baru. Kini, Ayree sudah memiliki lebih dari 50 varian produk skincare dan perawatan tubuh. 

Mulai dari pelembab, sun screen, serum niacinamide dan retinol, toner, hingga saffron face mist, dengan kisaran harga Rp 75.000 sampai dengan Rp 175.000. 

Karena produknya sudah beragam, Ayu berani mematok target pertumbuhan penjualan 20% tahun ini.

"Tantangan tahun ini cukup berat, tapi kami tetap optimistis," harap Ayu.

Untuk memperkuat penjualannya, Ayu kini mengandalkan strategi live selling setiap hari pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 23.00. Dalam satu sesi siaran langsung, produk yang terjual bisa puluhan produk.

Strategi lainnya adalah lewat promosi dengan menawarkan produk gratis. Selain promosi, Ayu juga mengembangkan program membership bagi pelanggan setia dengan pembelanjaan minimal Rp 250.000. 

Nah, menjelang akhir tahun ini, Ayu tengah menyiapkan program promosi di Harbolnas. Hal ini dilakukannya,  untuk tetap menjaga pasar Ayree.

Selanjutnya: Dari Tempe Tembus Pasar Mancanegara

Menarik Dibaca: Promo Burger Bangor Hot Diskon Deal Oktober, 3 Pilihan Paket Mulai Rp 45.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×