kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Dari Tempe Tembus Pasar Mancanegara


Sabtu, 18 Oktober 2025 / 07:10 WIB
Dari Tempe Tembus Pasar Mancanegara
ILUSTRASI. Tempe Azaki


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siapa sangka tempe bisa diminati konsumen mancanegara. Inilah upaya yang dilakukan Rumah Tempe Azaki, besutan PT Azaki Food Internasional.

Kisah sukses ini berawal dari usaha keluarga dari Cucup Ruhiyat, Chief Executive Officer PT Azaki Food Internasional. Sejak 2005 lalu, ia sudah bergelut di usaha camilan tempe. Lantaran produk makanan berbasis tempe disukai di pasar lokal, usaha keluarga itu tetap terjaga. 

"Ini bisnis keluarga, tapi saya baru terjun sejak 2016. Saat itu saya melihat potensi tempe sangat besar di luar negeri,” katanya kepada KONTAN belum lama ini.

Untuk mewujudkan ekspansi ke pasar ekspor tidak gampang. Cucup harus bisa memenuhi standar internasional agar produk Rumah Tempe Azaki, yaitu tempe dalam bentuk yang dibekukan bisa melintas batas negara. Salah satunya, keharusan membuat tempat pengolahan atau pabrik sendiri. 

Di 2019, ia mendirikan pabrik camilan tempe di Bogor, Jawa Barat. Proses produksi di pabrik sudah menerapkan good hygiene practice, dan standar cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB). 

Baca Juga: Tempe Indonesia Tembus Pasar AS lewat Summer Fancy Food Show 2025

Hasilnya  tempe Azaki klaimnya punya daya simpan lebih lama tanpa mengorbankan cita rasa gurih khas tempe tradisional.

"Selain itu kami juga buat kemasannya menarik dan modern," tambahnya.

Alhasil, produk-produk tempe Azaki mulai mendapat tempat di pasar lokal. Sambil jalan, ia pun mulai penjajakan ekspor.

Sayang, saat baru memulai ke pasar ekspor di 2019, pandemi datang. Rencana itu pun tertunda. Tapi Cucup tidak patah arang. Ia masih terus bermimpi bisa menembus pasar ekspor. Untuk itu berbagai pelatihan serta program ekspor yang difasilitasi pemerintah, kerap dia ikuti dengan tekun.

Akhirnya produk tempe Azaki tembus pasar ekspor.

Di 2021, Rumah Tempe Azaki melakukan ekspor perdana ke Jepang yang  difasilitasi Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan dan perwakilan perdagangan Indonesia di Osaka.

"Komunikasi dengan buyer  dibantu dan difasilitasi business matching," tuturnya.

Kini, produk tempe Azaki sudah diekspor secara reguler ke Jepang, Korea Selatan, Australia, Arab Saudi, dan Amerika Serikat.

Bahkan pada ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, Rumah Tempe Azaki kembali meneken nota kesepahaman dengan perusahaan asal Arab Saudi dan Cile dengan total nilai ekspor tempe beku mencapai US$ 300.000 per tahun.

Kesuksesan ekspor juga mendorong Azaki melakukan diversifikasi produk. Selain tempe beku sebagai produk utama, Azaki mengembangkan  keripik tempe, tempe orek, tempe siap makan, tepung tempe dan lainnya.

Antisipasi permintaan, Azaki tengah membangun pabrik keripik tempe di Sukabumi.

Hasilnya Azaki mendapat UMKM BISA Ekspor Award di Primaniyarta 2025.

Selanjutnya: Penjualan Semen Baturaja (SMBR) Melonjak 21%

Menarik Dibaca: Promo Burger Bangor Hot Diskon Deal Oktober, 3 Pilihan Paket Mulai Rp 45.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×