kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bangga Buatan Indonesia: Cocoon Asia gandeng 600 perajin kayu


Sabtu, 17 April 2021 / 06:24 WIB
Bangga Buatan Indonesia: Cocoon Asia gandeng 600 perajin kayu


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebelum pandemi menerpa Cocoon Asia, omzet produsen kerajinan furnitur kayu asal Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul, Yogyakarta,  ini terbilang mengagumkan.

Selama 15 tahun berkecimpung di usaha furnitur kayu dengan pasar utama adalah pasar ekspor, Cocoon Asia sempat menggapai pendapatan puncak di tahun 2019. Di periode tersebut,  Djudjuk Aryanti, pemilik Cocoon Asia, mengklaim, omzet yang diraih perusahaannya bisa mencapai US$ juta dan menjadi rekor terbesar omzet Cocoon Asia.

Namun, omzet perusahaan ini merosot tahun lalu akibat pandemi. Tetapi Djudjuk tidak patah arang untuk bisa mengembalikan pendapatan seperti di tahun 2019. Ia pun mulai membuka kembali pasar ekspor ke 10 negara yang sudah pernah ia lakoni. Kebetulan, ia sudah punya jaringan di pasar tersebut.

Selain kembali mengoptimalkan pasar luar negeri, Djudjuk juga mulai membidik pasar dalam negeri yang belum pernah tersentuh olehnya selama usahanya beroperasi.

 Ia mengincar pasar domestik karena mulai banyak kawula muda yang peduli terhadap produk-produk yang terbuat dari bahan baku ramah lingkungan, termasuk furnitur.

jagoan lokalBangga Buatan Indonesia: Jagoan Lokal Joglo Semar

Pasar yang lebih luas ini sudah tentu bakal memengaruhi kapasitas produksi Cocoon Asia. Volume produk furnitur kayu mereka bisa menjadi lebih besar dari sebelumnya. Untungnya, Djudjuk sudah memperhitungkan jauh-jauh hari mengenai kemungkinan terjadi lonjakan produksi tersebut.

Untuk urusan produksi furnitur kayu, dia tidak memusatkan produksi di areal Cocoon Asia. Tetapi juga, ia sudah menjalin kerjasama dengan 600 perajin kayu rumahan dari daerah sekitar usahanya. Sebab, "Untuk memperluas pabrik, tentu kami harus menambah investasi," katanya memberi alasan.

Para perajin rumahan tersebut memasok produk setengah jadi ke Cocoon Asia. Kemudian, Cocoon Asia memolesnya menjadi produk furnitur jadi. Sekitar 60% pasokan produk Cocoon Asia berasal dari para mitra perajin tersebut.

Agenda lain, dia tengah memperbanyak pekerja sebagai antisipasi bisnis yang terus tumbuh.

Jagoan Lokal - Joglo Semar: Liputan Bangga Buatan Indonesia merupakan liputan bersama KONTAN, KOMPAS, Kompas.com dan Kompas TV untuk mendukung kemajuan UMKM Indonesia.

Selanjutnya:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×