Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda butuh lapangan olahraga untuk bermain? Mau olahraga futsal atau bulutangkis? Kalau posisi Anda Anda pas di Bandung atau juga di pulau dewata, tidak menjadi persoalan, tinggal klik Futsaloka.id.
Ini adalah aplikasi untuk memesan lapangan olahraga, baik itu futsal atau bulutangkis secara online. Saat ini, start up yang baru beroperasi awal 2018 tersebut sudah menggandeng 70 mitra yang merupakan para pengelola lapangan olahraga.
Lantaran jumlah pengguna lumayan banyak, yakni sudah mencapai 700 pengguna, start up yang lahir di kota Kembang tersebut segera memutakhirkan penampilan lewat versi Futsaloka.id 2.0 dengan ada tambahan fitur yakni match lobby. Ini adalah fitur bagi pengguna yang saat menyewa lapangan tidak punya lawan tanding dan bisa menemukannya segera di fitur tersebut.
Adi Gunawan Hidayat, pendiri sekaligus Chief Executive Officer Futsaloka.id menjelaskan, saat ini aplikasi tersebut tidak hanya untuk booking lapangan futsal atau bulutangkis saja, tapi juga sudah bisa menyewa lapangan basket
Selain tambahan jenis lapangan olahraga, pihaknya juga bakal menambah ekspansi ke wilayah lain dalam waktu dekat. "Insya Allah kami segera ekspansi ke kota lain yang punya potensi, seperti yang baru adalah di areal Jabodetabek, serta menambah pengguna di Bandung, dan Bali, kata Adi kepada KONTAN.
Ia optimistis layanan Futsaloka bisa mendapat respon positif dari pasar. Sebab cara pakai aplikasi ini tergolong mudah. Lantaran start up ini punya sistem pemesanan tempat berolahraga secara real time.
Prosesnya juga tidak ribet. Pengguna tinggal mencari lapangan olahraga yang menjadi pilihan dan masih tersedia. Setelah memilih tempat, tinggal melakukan proses pembayaran.
Ada ragam proses pembayaran yang bisa dilakukan. Seperti transfer bank. Lantas karena sudah bermitra dengan MidTrans, Futsaloka juga bisa melakukan pembayaran transfer virtual account hingga pembayaran menggunakan Go-Pay.
Sedangkan dari sisi promosi, Futsaloka juga mulai menyediakan ragam promosi yang variatif untuk bisa menjaring lebih banyak pengguna.
Adapun dari setiap transaksi yang terjadi, Futsaloka bakal mengutip fee 10% dari setiap transaksi. Sayang, Adi tidak memperinci total pendapatan yang sudah diraup hingga saat ini.
Yang jelas, dengan ragam rencana bisnis tersebut, pihaknya menargetkan bisa mengejar pertumbuhan bisnis hingga 200% sampai akhir tahun ini. Target itu untuk semua target bisnis, baik itu dari sisi pertumbuhan pendapatan, unduhan hingga pengguna.
Meski termasuk agresif, sejauh ini, Futsaloka masih mengeluarkan pendanaan yang berasal dari bootstrapping, yakni tanpa bantuan dari para investor, alias masih dari kocek sendiri. Namun, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk membuka diri bagi para investor yang ingin memberikan dana segar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
