kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bermimpi bangun pabrik & ekspor flash disk (3)


Selasa, 17 Desember 2013 / 14:06 WIB
Bermimpi bangun pabrik & ekspor flash disk (3)
ILUSTRASI. Petugas keamanan berjaga di depan beberpa logo perusahaan asuransi jiwa di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Jakara, Jumat (24/9).pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/09/2021.


Reporter: Marantina | Editor: Dupla Kartini

Orang beranggapan jalan hidup Jennifer Rossian (24) sangat mudah karena bisa menjadi pengusaha sukses pada usia muda. Ia sering dianggap sebagai anak orang kaya yang beruntung bisa menjadi pengusaha karena punya orang tua seorang pebisnis. “Dulu saya memang terbiasa menjadi orang kaya hingga masa SMP. Bisa empat kali ganti ponsel dalam sebulan,” ujarnya.
 
Namun, ia bilang, semuanya berubah total, ketika ia duduk di bangku SMA. Saat itu, usaha ayahnya bangkrut, sehingga Jennifer terpaksa ikut membantu mencari nafkah. Ia menjual pulpen dari satu rumah ke rumah lain. Hasilnya digunakan untuk membeli beras. Pengalaman hidup itu menjadikan Jennifer seorang yang tangguh.

Makanya, ketika mengalami kejadian pahit dalam berbisnis, ia tidak gampang  menyerah. Setiap rintangan, menurut Jennifer, merupakan jalan supaya ia bisa lebih sukses lagi di masa mendatang.

Misalnya, ketika ada yang meniru desain flash disk yang ia jual, ia tidak ambil pusing. "Bagi saya itu malah menjadi tantangan supaya bisnis ini bisa lebih baik dibanding para kompetitor," tuturnya.

Bukan berarti Jennifer diam saja. Ia pun menemukan strategi supaya produknya tetap dicari orang. Salah satunya, dengan memberi garansi seumur hidup untuk flash disk merek tertentu.

Menurutnya, ada dua versi flash disk yang ia tawarkan di toko online juraganelektronik.com, yakni versi kualitas bagus tapi mahal, dan produk kualitas biasa dengan harga murah. Garansi hanya diberikan untuk produk berkualitas bagus dari merek Qflash.

Selain menjual flash disk dengan desain asli dari produsen di China, mulai pertengahan tahun ini, Jennifer menjual produk desain khusus. Produk semacam ini terutama membidik kalangan korporasi, yang kerap memanfaatkan flash disk sebagai alat promosi.

Jadi, klien bisa memesan flash disk dengan desain yang dibuat sendiri, atau desainnya dikerjakan oleh tim Jennifer. "Setelah desain jadi, lalu saya kirimkan ke China untuk dibuat sesuai pesanan," tutur lulusan Universitas Tarumanegara, Jakarta ini.

Ini merupakan salah satu cara Jennifer untuk mendongkrak penghasilan. Dan mulai tahun depan, ia akan  lebih gencar menawarkan flash disk untuk korporasi.

Tak hanya itu, ia sudah menyusun rencana untuk pengembangan bisnis. Ia bermimpi membangun pabrik yang bisa memproduksi flash disk di dalam negeri. Dengan punya pabrik sendiri, menurutnya,  ongkos produksi bisa ditekan seminimal mungkin. Alhasil, untung yang diraup pun bisa lebih besar.

Namun, Jennifer belum bisa memastikan kapan rencana itu bisa terwujud. Maklum, ia baru memiliki lima karyawan dan belum punya cukup modal untuk bikin pabrik. "Setidaknya, saya dan teman-teman sudah mulai merancang konsep pabrik," tuturnya.

Tahun depan, ia akan fokus menggenjot omzet hingga menjadi dua kali lipat dari saat ini, yaitu menjadi Rp 400 juta per  bulan. Target jangka panjang,  berharap www.juraganelektronik.com bisa sebesar toko online Amazone. Selanjutnya, ia ingin produk yang dihasilkannya bisa menembus pasar ekspor. (Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×