kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   19.000   0,99%
  • USD/IDR 16.313   -7,00   -0,04%
  • IDX 7.413   15,12   0,20%
  • KOMPAS100 1.042   -2,83   -0,27%
  • LQ45 788   -0,57   -0,07%
  • ISSI 247   -0,50   -0,20%
  • IDX30 409   0,09   0,02%
  • IDXHIDIV20 469   2,31   0,49%
  • IDX80 118   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 119   0,07   0,06%
  • IDXQ30 130   0,22   0,17%

Budidaya mudah, panen pun terbilang cepat (2)


Rabu, 26 Maret 2014 / 15:22 WIB
Budidaya mudah, panen pun terbilang cepat (2)
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta (25/5/2021).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Havid Vebri

Seperti buah lainnya, buah bit (Beta vulgaris) juga memiliki banyak varian. Sejauh ini ada dua varian buah bit yang biasa ditemukan di pasaran, yakni varian dengan nama latin Beta vulgaris L.var rubra L atau buah bit merah dan varian Beta vulgaris L. var cicla L  atau buah bit putih.

Bit merah banyak ditanam di daerah dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sedangkan bit putih ditanam pada ketinggian 500 mdpl.

Mochammad Wahyudi, petani buah bit di kota Batu, Malang, Jawa Timur, mengatakan, budidaya buah bit tergolong mudah. "Sama seperti tanaman lain," ujar pria yang akrab disapa Yudi.

Buah bit bisa dikembangkan dari biji atau dengan sistem stek. Yudi sendiri memilih mengembangkan buah bit dengan biji. "Biji buah bit banyak dijual," katanya.

Biji buah bit bisa ditanam langsung di tanah dengan kedalaman 30 sentimeter (cm). Setelah lubang siap, berikan pupuk organik secukupnya. Adapun jarak antar tanaman sekitar 20 cm. Untuk satu hektare tanah diperlukan 8 kilogram (kg) bibit.

Pada saat baru ditanam, harus rutin lakukan penyiraman setiap pagi dan sore. Penyiraman harus  memakai alat halus supaya tidak merusak tanaman.
"Tidak boleh air terlalu banyak. Tidak boleh ada genangan," ujar Yudi.

Biasanya, biji buah bit sudah mulai keluar tunas ketika usia tanam seminggu. Nah, ketika sudah berumur tiga atau empat minggu lakukan seleksi untuk tunas yang baik pertumbuhannya. "Tunas yang lemah dicabut saja," katanya.

Lalu jika ada biji yang tumbuhnya menjadi dua atau tiga tunas harus disisakan satu tunas. Pilih tunas yang baik. Menurut Yudi, tanaman bit sudah dipanen dalam waktu satu bulan sejak ditanam.

Namun, bukan berarti dia dapat memanen selama 12 kali dalam setahun. "Karena tergantung dari musim dan cuaca juga," ujar Yudi. Cuaca yang terlampau panas atau hujan yang terlalu banyak akan menurunkan kualitas pertumbuhan buah bit.

Saat panen, pencabutan umbi harus dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak umbi. Kandungan gula dan vitamin C dari buah bit akan semakin tinggi seiring bertambahnya usia. Namun jika terlalu tua, umbi tersebut akan menjadi keras.

Pembudidaya buah bit lainnya, Aris Kidjo dari Dieng, Jawa Tengah, menambahkan, selama pemeliharaan cukup lakukan sekali pemupukan. Ia menyarankan untuk menggunakan pupuk kandang ketimbang pupuk kimia.

Tanaman bit tidak memerlukan pemeliharaan khusus. Pemeliharaan rutin cukup dengan membersihkan rumput yang mengganggu di sekitar tanaman bit.      

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×