Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Tri Adi
Kehadiran sentra tanaman hias di Cibungur, Purwakarta, Jawa Barat tak lepas dari inisiatif dari Pemerintah kabupaten Purwakarta dalam menjalankan program penghijauan lingkungan. Lokasi yang dahulu kafe remang-remang, sejak tahun 2012 disulap menjadi kios tanaman hias dan menjadi ikon daerah Purwakarta.
Para pedagang tanaman hias di Cibungur, Purwakarta, Jawa Barat mendapatkan dua keuntungan dari usaha berjualan tanaman hias ini, yakni mencari nafkah sekaligus menjalankan program pemerintah dalam penghijauan lingkungan.
Jika menilik ke belakanga, kehadiran sentra tanaman hias ini diinisiasi keinginan Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk membuat kondisi daerah ini menjadi rimbun dan tak terlalu panas pada siang hari.
Pemilihan lokasi ini pun bukan tanpa alasan. Sebelum tahun 2012, tahun pembentukan sentra tanaman hias ini, lokasi disini adalah kafe remang-remang yang menjadi pangkalan dan tempat istirahat para supir truk barang dari dan menuju Jakarta. Dengan menjadi area tanaman hias, maka lokasi ini sekarang jauh lebih bermanfaat ketimbang sebelumnya.
Ide tersebut tak keliru, tiga tahun berlalu sejak pertama kali sentra tanaman hias ini diresmikan, tempat ini telah menjadi ikon bagi pengunjung yang melintasi perbatasan wilayah Karawang dan Purwakarta.
Koleksi tanaman hias yang dijual di tempat ini terbilang lengkap. Anda bisa menemukan beragam tanaman hias, tanaman buah, hingga aneka bunga tabur untuk keperluan pemakaman.
Disini juga dijual pot dengan berbagai ukuran, berbagai pupuk dan batu hias untuk tanaman hias.
Delia Nuraini, salah seorang penjual yang membuka kios disini sejak tahun 2014 menyebut dalam dua tahun terakhir, kios tempat berjualan tanaman hias disini terus bertambah. “Kalau dahulu ada 10 pedagang, sekarang sudah tambah menjadi 32 pedagang,” ucapnya.
Tanaman yang paling laris umumnya tanaman pelindung, ataupun tanaman hias yang biasa terdapat di pekarangan rumah, seperti bonsai, ketapang kencana, mahony, asoka, dan lainnya. Hampir 150 jenis tanaman dijual di toko Delia, yaitu Delia Nursery.
Delia bisa menjual sekitar 10 pot tanaman hingga 20 pot tanaman, mulai dari tanaman kecil hingga ukuran sedang. Sementara untuk pesanan pabrik, dia biasa mengirimkan 100 pohon-300 pohon. Pembelinya pun beragam, mulai dari kalangan masyarakat dan anak sekolah di Purwakarta, pabrik Bukit Indah City, Jakarta, dan beberapa hotel dan taman sekitar Bandung dan Purwakarta.
Delia bilang harga jual tanaman hias koleksinya berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 450.000 per pot. Dalam sebulan, dia mengaku bisa menangguk omzet hingga Rp 10 juta.
Wawan Sawa, pedagang lainnya telah berjualan sejak akhir 2013 ini mengaku menyediakan berbagai tanaman buah seperti mangga, jeruk, jambu, sawo, dan lainnya. Dia juga menjual pohon peneduh, pohon pelindung, seperti jati, jabon, akasia, bonsai dan lainnya dengan harga Rp 150.000 hingga Rp 500.000 per buah. Dalam sebulan Wawan bisa memenuhi ratusan pesanan dengan omzet Rp 30 juta.
(Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News