Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis yang berbasis kepada kegemaran atau kecintaan terhadap suatu bidang, biasanya bisa moncer. Seperti halnya dengan sepak terjang Azarine, salah satu label produk kecantikan lokal.
Lahir di 2002, merek ini mampu bertahan hingga kini. Tak hanya itu, Azarine sudah dikenal luas di pasar domestik, bahkan sudah go international alias ekspor.
Chief Marketing Officer (CMO) Azarine, Marcella Vannessa Tjahyanto, bercerita, Azarine lahir dari kecintaan sang ibu terhadap dunia salon. Kecintaan terhadap keindahan dan perawatan diri mendorong sang bunda menciptakan produk-produk spa rumahan.
Label Azarine berarti Dewi Keanggunan. Ini sebuah cerminan dari filosofi tidak semua wanita cantik terlihat anggun. Tapi, semua wanita anggun pasti terlihat cantik.
"Dari situ mama bikin produk spa dengan brand Azarine," katanya kepada KONTAN, Kamis (18/9) lalu.
Baca Juga: Oxide Meraup Fulus dari Produk Perawatan Otomotif
Awalnya, Marcella menjelaskan, produk Azarine difokuskan untuk melayani klinik dan salon. Namun, perubahan tren dan kebutuhan pasar memunculkan permintaan produk-produk personal care yang bisa digunakan di rumah. Sehingga, Azarine pun mulai memproduksi kemasan kecil untuk konsumen individu.
Salah satu titik balik terbesar Azarine terjadi di 2020 lalu, saat mereka meluncurkan produk sunscreen atau tabir surya lokal.
Di tengah pandemi, ketika kesadaran akan pentingnya perawatan diri meningkat, Azarine menawarkan formula tabir surya yang ringan, cepat meresap, dan tanpa white cast. Ini menjawab keluhan umum masyarakat terhadap produk sunscreen impor yang terasa berat dan lengket.
Tak disangka, produk ini meledak di pasaran dan menjadi salah satu pelopor kebangkitan produk tabir surya lokal. Lebih dari itu, Azarine berhasil mengubah persepsi masyarakat tentang tabir surya yang bukan hanya untuk aktivitas outdoor, tapi penting juga digunakan setiap hari.
Kesuksesan produk tabir surya pun menjadi pintu masuk Azarine merambah ke industri kecantikan. Awalnya, membuat serum badan. Tak disangka, Marcella bilang, konsumen menanyakan versi wajahnya.
Melihat antusiasme ini, Marcella tak ingin kehilangan kesempatan. Dia pun langsung meluncurkan serum wajah, facial wash, hingga micellar water.
Tak disangka, respons pasar positif. Marcella pun selama dua tahun terakhir semakin agresif merambah ke lini makeup. Tak tanggung-tanggung, untuk promosi, Azarine berkolaborsi dengan Red Velvet, girl group ternama asal Korea.
Dengan segala pencapaian tersebut, kini seluruh lini produk dari Azarine, menurut Maecella, sudah tersedia di berbagai e-commerce serta toko-toko kecantikan dan ritel lain di dalam negeri.
Dan, sejak 2024 produk, Azarine sudah menembus pasar ekspor. Mulai Asia Tenggara, Taiwan, dan segera menyusul ke China, India dan Uni Emirat Arab.
Selanjutnya: Vivo V50 Lite Tawarkan Konfigurasi Kamera Terbaik, Ada Aura Light Flashnya lo
Menarik Dibaca: Vivo V50 Lite Tawarkan Konfigurasi Kamera Terbaik, Ada Aura Light Flashnya lo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News