Reporter: Vina Elvira | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hobi juga bisa menjadi jalan mewujudkan usaha. Seperti yang diawali oleh Vina Corvianty Erlyana tatkala mendirikan Ardana Food pada tahun 2019.
Vina memang punya kegemaran membuat kue dan adonannya sejak kecil. Beranjak dewasa, ia mulai mengasah hobinya itu dengan mengikuti kursus baking. Di tempat kursus tersebut, Vina bertemu dengan teman-temannya yang memiliki hobi serupa dan yang menjalankan usaha bakery rumahan.
"Aku jadi semangat kenapa tidak mencoba untuk menjadikan hobi ini menjadi cuan," ungkap Vina, belum lama ini.
Akhirnya pada tahun 2019, Vina mendirikan Ardana Food. Awal fokus usahanya adalah memproduksi berbagai macam olahan bakeri. Mulai dari banana cake, donat dan bomboloni.
Namun sejak 2020, Vina lebih fokus membuat donat. Salah satunya adalah bomboloni. Tak disangka produk bakeri tersebut menjadi andalan Ardana Food saat ini.
Adapun keunggulan bomboloni milik Ardana Food terdapat pada bahan-bahan-bahan yang digunakan. Vina mengklaim, ia memakai bahan-bahan premium, susu dan mentega. Ini membuat donat racikannya lebih empuk dan bisa tetap lembut meskipun disimpan di dalam kulkas ataupun sudah memasuki hari ke tiga.
Baca Juga: Usaha Donat Lembut Modal Minim, Catat Resep dan Kalkulasi Bisnisnya
Saat ini, Ardana Food menyediakan bomboloni dengan berbagai rasa. Mulai dari vanilla, stroberi, blueberry, tiramisu,choco cruncy, dan greentea. Selain itu juga ada donat klasik dengan topping, meises, keju, abon.
Untuk target pasar, Vina membidik semua para pecinta donat mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Ardana Food juga menerima pesanan untuk acara-acara besar, dengan menyediakan bomboloni sebagai hampers dan isian snack box.
Lantaran produk Ardana Food diproduksi tanpa menggunakan pengawet, untuk jangkauan pasar saat ini masih berfokus di seputar Jabodetabek saja.
"Tapi kami pernah mengantar ke Bandung dengan layanan paket sameday," tuturnya yang menyebut pemasaran Ardana Food sejauh ini masih mengandalkan pemasaran online saja serta acara bazar.
Laiknya bisnis lainnya, Vina juga tengah menghadapi tantangan penurunan daya beli saat ini. Dirinya mengaku mengalami penurunan penjualan dibandingkan tahun lalu.
Untuk mempertahankan bisnisnya, Vina menyiapkan berbagai strategi. Salah satunya memaksimalkan peluang usaha lewat mitra kerja. Misalnya Ardana Food bermitra sebagai penyedia isian kotak camilan di bidang katering. Langkah lainnya adalah membuat program promosi dan diskon.
Kelak, Vina berharap Ardana Food bisa memiliki toko offline. Keberadan toko tersebut menurut Vina bisa membantu menambah tenaga kerja.
"Perempuan juga harus bisa mandiri secara finansial meski ada suami," harap Vina.
Selanjutnya: KPK Tangkap Bupati Kolaka Timur Sunat Sebesar 8% Dana Proyek RSUD Rp 126,3 Miliar
Menarik Dibaca: Vivo V30 Menyematkan Prosesor yang Kencang & Kamera Mumpuni, Paket Lengkap!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News