Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah sekaligus CEO Bakrie & Brothers Anindya N. Bakrie memberi wejangan kepada pengusaha muda untuk tetap mengembangkan diri dan terus berinovasi di era turbulensi ekonomi saat ini.
Para pengusaha muda disebut Anindya mesti pandai pandai melihat peluang. Karena dalam kondisi sulit, peluang tetap ada. "Bagaimana kita sebagai pengusaha melihat peluang tersebut. Atau pengusaha harus terus punya disire untuk mengembangkan diri dengan belajar. Membaca buku. Film dan jurnal ilmiah ekonomi dan bisnis, yang saat ini saya kira tidak sulit untuk di dapatkan," kata dia dalam keterangannya, Minggu (8/3).
Baca Juga: Ini penampakan taxi drone pertama di Indonesia
Anindya menjelaskan, kini dunia usaha memasuki era disrupsi. Era di mana yang besar tak lagi mengalahkan yang kecil. Era di mana lawan tak lagi nampak. Era di mana kuantitas tak lagi mengalahkan yang sedikit. "Itu semuanya karena kemajuan teknologi dan informasi. Wajah dunia bisnis berubah secara fundamental. Kita sudah menyaksikan beberapa bisnis bertumbangan akibat berubahnya mindset dan budaya masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu calon Ketua Umum Hipmi Jaya, Sona Maesana mengatakan telah lama mengenal Anindya Bakrie. "Kita banyak diskusi, banyak berbincang bagaimana kontestasi BPD Hipmi Jaya. Saya juga meminta dukungan beliau untuk maju di Hipmi Jaya, Alhamdulilah kerja dan niat baik disambut dengan baik," katanya.
"Kemudian tetap menjadi garda terdepan dalam penyebaran semangat Kewirausahaan untuk masyarakat dengan program kerja 5 Pilar yang sudah kami rancang dengan baik yaitu Jaya Colab, Jaya Network, Jaya Development, Jaya Capital, dan Jaya Academy," ujar Sona.
Sona menjelaskan, Jaya Colab adalah wadah pertemuan, kolaborasi, dan sinergi anggota Hipmi Jaya dalam usaha pengembangan bisnis anggota. Ada Jaya Collaboration Day B2B, yakni sinergi antaranggota Hipmi Jaya dan eksternal yang terkait. Juga ada Jaya Digital Forum, yaitu acara tahunan yang mensinergikan seluruh stakeholders dunia bisnis digital.
Selanjutnya Jaya Networks, merupakan program akselerasi jaringan dengan anggota Hipmi Jaya aktif, para senior, serta seluruh stakeholder bisnis regional (Pemprov DKI Jakarta, BUMD), nasional (Kementerian, BUMN, serta instansi dan regulator terkait), juga pengusaha daerah dan pasar internasional.
Baca Juga: Ini dia start up yang bisa bantu urusan ekspor menjadi simpel dan mudah
Kemudian Jaya Development, yakni solusi dalam pengembangan diri bagi para anggota Hipmi Jaya yang mencakup soft skill seperti pelatihan negosiasi, kepemimpinan, dan manajerial. Selain itu, ada juga pelatihan kompetensi yang menunjang berkembangnya bisnis anggota seperti Jaya Business Course. Keempat, Jaya Capital sebagai solusi akses permodalan bagi anggota Hipmi Jaya dengan melibatkan institusi terkait seperti bank, fintech, dan para pemilik modal. Program ini terdapat aktivitas utama, di antaranya Jaya Financial Forum, Jaya X Fintech, serta Jaya Go Public.
Terakhir, Jaya Academy yang merupakan solusi dalam pengembangan dan sinergi bibit kewirausahaan di DKI kepada para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat luas. Aktivitas program kerja ini di antaranya Jaya Perguruan Tinggi Business Competition, Pembentukan Hipmi Perguruan Tinggi Baru, dan Jaya Online Learning.
Anidnya sendiri mengaku sudah lama mengenal Sona yang dinilainya sebagai pekerja keras, gigih mau belajar, latar pendidikan juga bagus dan baik juga kesemua, dari semua sifat dan kebiasaannya bisa membuat orang nyaman. Ini menjadi salah satu poin yang bagus untuk modal awal maju dalam pemilihan ketua Hipmi Jaya.
Baca Juga: Menganalisis sambil jualan produk ala Callista
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News