Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika sebagian penjualan sayuran online ketiban untung saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Tapi ini tidak terjadi pada STOQO.
Dalam situs resminya, Stoqo.com justru mengumumkan menutup layanan. "Stoqo berhenti operasi sementara. Seiring dengan perkembangan situasi PSBB, dengan berat hati kami harus memberhentikan pelayanan untuk sementara. Tunggu kehadiran kami kembali," jelas mereka dalam situs resmi.
Dalam situs tersebut tidak dijelaskan sampai kapan Stoqo akan membuka layanannya.
Baca Juga: Penjual sayuran online alami permintaan berlipat-lipat saat pandemi
Stoqo adalah e-commerce yang menjual sembako secara online. Stoqo menyasar pebisnis kuliner dan hotel untuk menemukan bahan baku di satu tempat. Stoqo menjual bahan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, gula, tepung susu dan lainnya.
Karena menyasar pengusaha kuliner, Stoqo menjual dengan harga grosir. Stoqo mengklaim menjual dengan harga kompetitif dibanding membeli langsung ke pasar atau agen penjual. Stoqo juga diantar gratis tanpa pembelanjaan nominal tertentu.
PT Stoqo Teknologi Indonesia didirikan oleh Aswin Andrison dan Angky William. Stoqo menjadi salah satu bisnis startup yang didanai oleh Alpha JWC Ventures. Tak hanya itu, Stoqo juga mendapat modal dari Monk Hill.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
