kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspansi Pasarmu.id memberikan layanan digital berbelanja di pasar tradisional


Sabtu, 29 Mei 2021 / 11:00 WIB
Ekspansi Pasarmu.id memberikan layanan digital berbelanja di pasar tradisional


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknologi digital bisa memudahkan segala urusan, termasuk untuk urusan belanja di pasar tradisional. Orang yang perlu lagi jauh-jauh mendatangi pasar tradisional untuk membeli kebutuhan sehari-hari. 

Cukup menggunakan platform Pasarmu.id, usaha rintisan alias startup yang berbasis di Cirebon, Jawa Barat. Musfi Yuliadi, pendiri Pasarmu.id, mengatakan, aplikasi ini mempertemukan konsumen dengan para pedagang di pasar tradisional. Terutama, yang ingin membeli kebutuhan dapur yang kerap konsumen cari   di pasar tradisional.

Terlebih, saat pandemi virus korona baru, banyak orang yang mengurangi aktivitas di luar rumah, termasuk berbelanja ke pasar tradisional. Inilah yang semakin memantapkan Musfi meluncurkan platform Pasarmu.id. Sehingga, orang tidak perlu lagi mendatangi pasar tradisional secara langsung untuk membeli berbagai kebutuhan. 

Musfi memaparkan, awalnya dia membidik konsumen yang membutuhkan ragam produk di pasar tradisional lewat media sosial. Tak disangka, sambutan masyarakat luar biasa. 

Faktor inilah yang membuatnya membuat aplikasi berlabel Pasarmu.id. "Tanggal 27 Agustus 2020, kami rilis di Play Store, dan 1 September 2020 sudah mulai berjualan," ujar Musfi kepada KONTAN, 1 Mei lalu.

Baca Juga: Rencana bisnis Hangry yang semakin lapar setelah mendapat suntikan modal

Yang menarik, Mudfi membesut Pasarmu.id dibuat tanpa modal dan tidak gencar dalam melakukan promosi. Maklum, platform ini awalnya untuk membantu masyarakat yang ingin berbelanja di pasar tradisional secara digital. 

Meski begitu, pengembangan aplikasi Pasarmu.id sudah melalui berbagai riset pasar hingga penelitian tentang karakter masyarakat dalam berbelanja di pasar tradisional di Cirebon. Ini juga yang menjadi alasan mengapa cakupan Pasarmu.id masih di kota udang dan daerah sekitarnya tahun ini.

Hasilnya positif. Hingga saat ini sudah ada 2.700 pelanggan yang mendaftar di Pasarmu.id. Bahkan, pada April lalu, terdapat 700 pelanggan baru yang mendaftar. "Kalau order yang masuk, kami rata-rata mengirimkan 30 order per hari. Dan, peak (puncaknya)-nya bisa sampai 77," ungkap Musfi.

Tapi, dia menegaskan, Pasarmu.id hanya sebagai penyedia platform digital, bukan penyedia barang. Seluruh barang berasal dari pedagang pasar tradisional yang bergabung dengan Pasarmu.id. 

Untuk pemesanan barang, menggunakan sistem pre-order H-1 atau satu hari sebelumnya. Produk yang ada di Pasarmu.id, tentu saja yang ada di pasar. 

Sayang, Musfi tidak mengungkapkan sistem monetisasi dari platform Pasarmu.id. Yang jelas, dia bakal terus mengembangkan Pasarmu.id sebagai jembatan antara konsumen dan pedagang pasar tradisional. Dan kelak ke depan, produk-produk yang platform Pasarmu.id tawarkan terstandardisasi. Dengan begitu, konsumen semakin mantap berbelanja.      

Selanjutnya: TaniHub Group raih pendanaan seri B sebesar US$ 65,5 juta, dipimpin MDI Ventures

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×