kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fisiohome Meraup Peluang Besar dari Layanan Fisioterapi ke Rumah


Sabtu, 22 Juli 2023 / 09:10 WIB
Fisiohome Meraup Peluang Besar dari Layanan Fisioterapi ke Rumah


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknologi digital seharusnya memungkinkan orang memenuhi kebutuhannya dengan mudah. Termasuk, kebutuhan untuk mendapatkan layanan fisioterapi.

Kebutuhan semacam ini yang berusaha dipenuhi oleh Fisiohome. Usaha rintisan yang menawarkan layanan kesehatan khusus fisioterapi ini mulai beroperasi Agustus 2021 lalu. 

Hasnal Wenes, Founder  dan Chief Executive Officer Fisiohome, menceritakan, ide awal kelahiran startup ini datang dari keresahan pribadi saat ibunya harus melakukan fisioterapi pasca operasi patah tulang. Ternyata, tidak mudah untuk mendapatkan fisioterapi secara tepat.

Menyadari kebutuhan tersebut, Hasnal langsung membangun usaha layanan fisioterapi ke rumah dengan label Fisiohome.

"Permintaan langsung banyak. Bulan kedua naik 80% dan bulan ketiga naik 100%," kata dia kepada KONTAN.

Baca Juga: Halodoc Ekspansi ke Daerah

Layanan yang diberikan Fisiohome terbilang lengkap. Mulai fisioterapi pasca stroke, pasca operasi, gangguan otot dan tulang serta saraf, permasalahan respirasi, permasalahan fisik pada anak dan lansia, hingga fisioterapi pasca cedera olahraga.

Sementara layanan fisioterapi di Fisiohome terdiri dari beberapa paket, mulai satu kali kunjungan hingga 12 kunjungan. 

Hasilnya, tergolong moncer. Saat ini, sudah ada 450 terapis yang tergabung bersama Fisiohome. Hasnal menjamin, semua terapis yang bergabung sudah mengantongi sertifikat dari Kementerian Kesehatan.

Sejauh ini, Fisiohome menggaet lebih dari 20.000 pasien yang tersebar di sejumlah wilayah. Yakni Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Malang, Surabaya, Makassar, dan Bandarlampung.

Dengan sumber daya tersebut, Fisiohome dalam sebulan bisa melayani 2.500 pasien sampai 3.000 pasien. Pertumbuhan jumlah pasien pun tergolong menggembirakan, berkisar 20%-30%.

Alhasil, dalam sebulan, Fisiohome, Hasnal menyebutkan, bisa meraup pendapatan hingga mencapai Rp 600 juta. Sayang, dia tidak memerinci soal pembagian pendapatan kepada mitra kerja Fisiohome, terutama terapis.

Yang jelas, dengan hasil tersebut, Hasnal berencana terus mengembangkan Fisiohome. Maklum, dia sudah menargetkan pendapatan Fisiohome bisa melonjak hingga lima kali lipat tahun depan. 

Untuk bisa mencapai target itu, Hasnal berencana memperluas layanan Fisiohome. Misalnya saja, menambah layanan di sejumlah kota. Lagi-lagi, dia tidak merinci kota-kota mana lagi yang bakal jadi incaran.

Langkah berikutnya adalah  membuka layanan klinik Fisiohome secara offline. Jadi, mitra bisnis bisa mendapatkan pasien secara online dan offline.

Rencana lain yang tidak kalah penting, Fisiohome terbuka terhadap investor yang mau bergabung. Saat ini, semua dana masih dari kantong pribadi Hasnal

Selanjutnya: 7 Manfaat Buah Manggis Untuk Kesehatan Jarang Diketahui Orang

Menarik Dibaca: Anti Stres, Coba 4 Cara Berikut Untuk Mengatasi Burnout

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×