kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.360.000 0,74%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fr8co, Startup Jebolan SSI Hadirkan Revolusi Sistem Bea Cukai Lewat Optimalisasi AI


Rabu, 29 Mei 2024 / 22:08 WIB
Fr8co, Startup Jebolan SSI Hadirkan Revolusi Sistem Bea Cukai Lewat Optimalisasi AI
ILUSTRASI. Fr8co, Perusahaan Rintisan Inovatif Jebolan Startup Studio Indonesia Hadirkan Revolusi Sistem Bea Cukai Lewat Optimalisasi AI.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adopsi teknologi digital dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) semakin marak digunakan dalam pengembangan komputer dan otomatisasi. Saat ini, berbagai sektor dan lini industri kerap memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya.

Termasuk proses pembebasan bea dan cukai yang memegang peranan vital dalam perdagangan internasional. Alumni Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 7, Fr8co hadir dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi AI untuk mengotomatisasi entri data dalam proses bea cukai hanya dalam hitungan detik.

Melihat kompleksitas yang sering terjadi dalam proses pembebasan bea cukai, Fr8co menghadirkan solusi cerdas dan adaptif untuk meningkatkan efisiensi operasional, sekaligus meminimalisir risiko kesalahan manusia untuk mencapai tingkat produktivitas dan akurasi yang tinggi. 

“Fr8Co menawarkan integrasi canggih dengan sistem CEISA dan INSW untuk mempercepat dan menyederhanakan proses pembebasan bea dan cukai. Melalui platfrom Fr8co, pengguna dapat memperoleh nomor pengajuan dan PIB (Pemberitahuan Impor Barang) secara langsung serta menerima pembaruan responsif dari Bea Cukai. Ini memungkinkan pengguna untuk mengelola dokumen, pengangkut, dan barang dengan efisiensi yang lebih maksimal,” ungkap Anthony Susanto, CEO Fr8co dalam keterangannya, Rabu (29/5).

Baca Juga: Majoo Hadirkan 6 Layanan untuk Mendukung Perkembangan UMKM

Melalui tampilan dashboard yang modern dan user-friendly, pengguna hanya perlu mengunggah dokumen yang diperlukan. Setelah itu, teknologi AI yang dikembangkan oleh Fr8co akan secara otomatis mengisi data berdasarkan dokumen yang telah diunggah. Hal ini menghindari pengguna untuk mengisi data secara manual yang sering kali memakan waktu. 

Teknologi ini juga mampu membaca dokumen yang kabur atau rusak, yang umumnya sulit terbaca oleh mata manusia. Namun, sistem yang digunakan Fr8co tetap mampu mengenali dan mengisi data dengan tingkat akurasi yang tinggi, memastikan efisiensi dan keakuratan dalam pemrosesan data.

Sejak pertama kali diperkenalkan, keunggulan teknologi AI dari Fr8Co telah mendapatkan kepercayaan dari beberapa top freight forwarders di Indonesia. Hal ini menegaskan bahwa Fr8Co adalah solusi terdepan dalam industri yang kompetitif ini. Dengan terus mengikuti perkembangan tren AI terkini, Fr8co akan terus berkomitmen untuk mengembangkan solusi yang lebih cerdas dan adaptif.

"Kami sangat bangga dengan inovasi yang telah dicapai oleh Fr8co melalui penggunaan teknologi AI dalam industri logistik. Inisiatif mereka dalam mempercepat proses bea cukai dengan integrasi yang mulus antara CEISA dan INSW telah menetapkan standar baru dalam efisiensi operasional dan keakuratan data. Keberhasilan Fr8co dalam mengotomatisasi dan memperbaiki proses yang kritis ini tidak hanya membuktikan kemampuan mereka dalam inovasi teknologi tetapi juga menunjukkan komitmen mereka terhadap peningkatan kualitas layanan di sektor logistik," ungkap Boni Pudjianto, Direktur Ekonomi Digital, Kominfo RI. 

Ke depannya, Fr8co menetapkan target ambisius untuk menjadi platform utama bagi bea cukai di Indonesia. Selain itu, dalam beberapa periode mendatang, Fr8co juga berencana mengembangkan sistem teknologinya menjadi lebih lengkap untuk mempermudah dan mempercepat proses perizinan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×