kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ikan kerapu perlu perhatian ekstra agar maksimal (2)


Senin, 11 Oktober 2010 / 14:04 WIB
Ikan kerapu perlu perhatian ekstra agar maksimal (2)


Reporter: Raymond Reynaldi | Editor: Tri Adi


Para peternak ikan kerapu harus memperhatikan beberapa hal demi mencapai hasil maksimal. Perhatian ekstra itu antara lain, kedalaman laut, lokasi keramba, suhu air, kadar garam dan oksigen pada air laut, kecepatan arus laut, serta pemenuhan kebutuhan vitamin bagi ikan dalam keramba.

Pemilihan lokasi yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan usaha budidaya ikan kerapu bebek. Lokasi karamba yang salah bisa mendatangkan kerugian besar bagi peternak.

Purwono, Koordinator Instruktur Budidaya Ikan Laut Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, menyarankan supaya penempatan keramba budidaya kerapu bebek berada di perairan yang mudah dijangkau dari daratan atau pantai. Dalam pemilihan lokasi, si pembudidaya juga masih harus memperhatikan beberapa hal lainnya, seperti kedalaman air laut, suhu air, kadar garam, dan kandungan oksigen dalam air.

Purwono menyarankan, kedalaman laut dari permukaan minimal lebih dari enam meter. Suhu air laut sebaiknya berada pada kisaran 28 derajat sampai 32 derajat Celsius. Tingkat kadar garam harus 32 ppt dan oksigen terlarut dalam air sekitar 0,4 ppm. Beberapa hal tersebut harus menjadi perhatian utama pada masa awal memulai usaha budidaya kerapu bebek.

Bila sudah menyelesaikan proses pemilihan lokasi, tahap berikutnya adalah pembangunan keramba. Waktu pembangunan tergantung kesiapan modal, bahan, dan cuaca. "Bisa sekitar tiga hari sampai satu minggu," kata Purwono.

Biaya pembuatan bangunan penunggu ikan, empat keramba, dan rakit pelampung berukuran 6x6 meter persegi (m2) menyedot dana sekitar Rp 18 juta-Rp 20 juta. Rakit pelampung berfungsi sebagai penambat keramba dan mengapungkan bangunan tempat para pegawai.

Bahan pelampung terdiri dari kayu, fiber untuk dinding, lantai, dan atap bangunan pengawasan ikan, serta pipa PVC berdiameter 35 sentimeter (cm) hingga 45 cm. Selain sebagai pelampung, pipa PVC juga menjadi kerangka keramba.

Ukuran ideal satu keramba adalah 3x3 m2, dengan kedalaman jaring 3 m. Purwono menambahkan, penggunaan jaring untuk menangkar ikan sebaiknya berlapis dua. Tujuannya agar tidak mudah rusak karena gigitan ikan predator dari bawah laut. "Dilapisi kawat kasa juga bisa," imbuhnya. Harga jaring ukuran 3 m2 sekitar Rp 1,5 juta.

Setiap keramba mampu menampung sekitar 1.000 ekor benih kerapu bebek ukuran 10 cm-12 cm. Selain kebutuhan pakan yang tercukupi, ikan kerapu bebek juga mendapat vitamin C yang cukup.

Asupan vitamin C dapat menjaga sistem kekebalan tubuh ikan, terutama ketika menghadapi musim pancaroba. Alhasil, ikan tetap sehat dan tahan perubahan cuaca. Saat ini, kisaran harga vitamin C bagi ikan dalam bentuk bubuk adalah Rp 50.000 per kilogram (kg).

Pakan ikan kerapu bebek berupa ikan-ikan kecil yang mudah dibeli di pasar ikan seharga Rp 50.000 per baskom. "Pakan berupa ikan kecil ini dicacah terlebih dulu hingga seukuran mulut ikan kerapu bebek," papar Purwono. Pemberian pakan dilakukan dua kali dalam satu hari, dengan jumlah pakan sekitar 10% hingga 15% dari total berat ikan dalam satu keramba.

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×