kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indahnya laba membuka gerai busana muslimah


Senin, 02 April 2012 / 14:29 WIB
Indahnya laba membuka gerai busana muslimah
ILUSTRASI. Tomat


Reporter: Eka Saputra, Noverius Laoli | Editor: Tri Adi

Mengenakan busana muslim sudah sudah menjadi tren di kalangan perempuan Indonesia. Mulai dari kalangan remaja hingga ibu-ibu banyak mengenakan busana penutup aurat ini. Tren seperti itu tentu memicu penjualan busana muslim.

Makanya, banyak pebisnis buru-buru menangkap peluang besar ini. Salah satunya adalah Ratih Sanggarwati, mantan model yang kini menjadi desainer busana muslim. Ia juga memiliki butik yang dinamakan Gerai Ratih Sang yang berdiri sejak 2007 di Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Nah, sejak awal tahun ini, ia menawarkan kemitraan bagi calon investor yang tertarik memasarkan produk-produknya. Saat ini, Gerai Sang Ratih sudah memiliki empat mitra di Kemang, Tangerang, Depok, dan Bandung.

Format kerja sama yang ditawarkan berupa perpaduan waralaba dan penjualan langsung (direct selling). Sang Ratih mematok paket investasi sebesar Rp 100 juta. Itu belum termasuk biaya sewa tepat. Dengan membayar sebesar itu, mitra akan mendapat pasokan produk busana, herbal, dan kosmetik.

Direktur Operasional Gerai Sang Ratih, Andi Irwansyah, mengatakan bahwa pasokan barang tersebut senilai Rp 135 juta. Jika pasokan barang tersebut habis terjual, mitra dapat memesan kembali dengan potongan harga hingga 33%.

Selain pasokan barang, mitra juga akan mendapat fasilitas berupa promosi penjualan, pelatihan atau pendidikan busana, serta paket asuransi senilai Rp 1 juta dan Rp 2 juta. Dalam kerja sama ini berlaku ketentuan dalam satu kota madya hanya ada satu mitra.

Gerai Ratih Sang mematok harga busana mulai Rp 132.000-Rp 460.000. Sementara itu, obat herbal dan kosmetik mulai Rp 20.000-Rp 160.000.

Menurut Andi, rata-rata mitra yang baru buka gerai mendapatkan omzet Rp 200 juta per bulan. Ia menargetkan, di bulan ketiga atau keempat omzet mitra tembus Rp 1 miliar. Dengan omzet sebesar itu, mitra bisa balik modal pada bulan ketiga atau keempat.

"Laba kotor sebesar 10%, sementara laba bersihnya tinggal dikurangi sewa tempat dan pegawai," jelas Andi

Selain paket Rp 100 juta, Gerai Ratih Sang juga menawarkan paket sub-gerai senilai Rp 6 juta. Dalam paket ini, mitra akan mendapatkan produk senilai Rp 7,5 juta. Mitra juga mendapat potongan harga 28% untuk pembelian produk selanjutnya. “Kami juga membuka kesempatan kerja sama menjadi reseller. Modal awalnya cukup Rp 100.000 dapat kartu diskon pembelian 20%,” tukasnya.

Anang Sukandar, Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia(AFI) bilang, prospek bisnis busana muslim di Indonesia masih menjanjikan. Namun, perlu ada keunggulan untuk menangkap peluang pasar tersebut. Kelebihan itu bisa berupa keunikan, penemuan baru, dan kekhasan dari suatu produk dibandingkan busana muslim lainnya.

Selain itu, menurutnya, Gerai Ratih Sang harus menunjukkan bahwa usahanya sudah berhasil. "Jika dalam lima tahun berturut-turut dia untung terus baru bisa disebut layak waralaba," jelasnya.


Gerai Ratih Sang
Jl. Radio Dalam Raya
No. 47 D Jakarta Selatan
Telp: 021-7204620

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×