kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.399   -36,00   -0,22%
  • IDX 7.172   30,54   0,43%
  • KOMPAS100 1.044   3,16   0,30%
  • LQ45 813   1,58   0,19%
  • ISSI 225   0,08   0,04%
  • IDX30 425   1,08   0,25%
  • IDXHIDIV20 510   -0,54   -0,11%
  • IDX80 117   0,01   0,01%
  • IDXV30 121   -0,61   -0,50%
  • IDXQ30 140   0,12   0,08%

Indonesia ditarget punya 2 unicorn baru di 2019


Selasa, 12 September 2017 / 21:15 WIB
Indonesia ditarget punya 2 unicorn baru di 2019


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Startup di Indonesia berpeluang besar untuk berkembang pesat. Wakil Ketua II Asosiasi Modal Ventura Indonesia untuk Startup Indonesia ( Amvesindo) Donald Wihardja menyatakan, peluang startup menjadi perusahaan unicorn masih terbuka lebar di Indonesia. Pasalnya, 40% penduduk Indonesia telah menggunakan ponsel pintar. Unicorn bisa didefiniskan sebagai private company yang telah memiliki valuasi US$ 1 miliar atau lebih.

Ia memberi contoh Go-Jek pada awalnya diterapkan pada basis pesan singkat SMS pada 2011 namun tidak jalan. "Namun ketika Go-Jek diterapkan pada smartphone, kemudian dapat berubah menjadi perusahaan unicorn," ujar Donald kepada KONTAN, Selasa (12/9).

"Di Asia Tenggara terdapat delapan unicorn. Tiga di antaranya berasal dari Indonesia yakni Go-Jek, Traveloka dan Tokopedia. Sedangkan dua unicorn lainnya memiliki core business di Indonesia dan tiga lainnya dari luar Indonesia. Hal ini menunjukan pasar Indonesia yang kaya," ungkap Donald.

Terkait road map e-commerce pemerintah yang menargetkan adanya satu startup Indonesia bertransformasi menjadi perusahaan unicorn setiap tahun. Donald memprediksi 2018 tidak ada unicorn baru. Namun ia optimistis pada 2019 ada dua unicorn baru di Indonesia. Sehingga target lima unicorn sejak 2012 hingga 2017 pun tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×