Reporter: Merlinda Riska | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Operator seluler PT Indosat Tbk (ISAT) terus mencoba memperkuat layanan digital tahun ini. Salah satunya dengan luncurkan inkubator bisnis digital "Ideabox".
Head of Digital Services Program Office of Chief Strategy & Planning Indosat Tauseef Riaz menyatakan inkubator ini adalah wadah bagi para perusahaan start up yang ingin memasarkan kontennya.
"Indonesia adalah pasar besar. Melalui Indosat kami berkomitmen untuk mendukung para start up agar bisa memiliki valuasi yang bagus," kata dia Selasa (25/3).
Menurut Taussef Indonesia berpotensi besar di bisnis digital, tergambar dari banyaknya pengguna internet yang sudah mencapai 75 juta, 65 juta pengguna media sosial, dan 5 juta pengguna e-commerce.
Namun sayangnya di Indonesia belum ada perusahaan digital yang memiliki nilai hingga jutaan bahkan miliaran dollar Amerika. Padahal, di Singapura ada 300 perusahaan digital dan India ada 80 perusahaan digital dengan valuasi mencapai miliaran dollar Amerika.
Division Head Digital Technology Indosat Thalhah Fahrizal menambahkan, pengembangan bisnis digital ini sebagai usaha mengembalikan pertumbuhan pendapatan perusahaan.
"Tren secara global revenue industry telko sudah negatif. Di Indonesia masih tumbuh tapi single digit. Industri telko in term of revenue tertekan karena adanya OTT (Over The Top). Maka itu, Indosat harus memasuki dan fokus membuat sendiri bisnis digital," katanya.
Saat ini Ideabox sedang menginkubasi 4 perusahaan start up yang memiliki konten unik. Targetnya dalam 3 tahun ini ada 30 perusahaan start up yang bisa diinkubasi Ideabox.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News