Reporter: Marantina | Editor: Dupla Kartini
Poin paling penting dalam bisnis gaya hidup, terutama bisnis spa, ialah pelayanan bagi pelanggan. Mulai dari keramahtamahan karyawan hingga kualitas layanan yang diberikan terapis, semua itu adalah kesatuan yang memengaruhi tingkat kepuasan pelanggan.
Anita Feng sangat memahami hal itu. Makanya, ia sangat mengutamakan poin itu dalam mengembangkan bisnis Royal Garden Spa & Reflexology. Ia juga percaya, konsumen bisa memberi inspirasi bagi kami untuk bisa memberi pelayanan yang lebih baik lagi. “Saya menyebutnya sebagai customer insight,” ujarnya.
Perkembangan bisnis Royal Garden Spa & Reflexology memang tak terlepas dari dukungan konsumen. Anita sangat terbuka dengan masukan dan kritik yang disampaikan pelanggannya. “Segala macam request sebisa mungkin kami layani. Misalnya, kalau konsumen minta tambah waktu treatment, akan kami penuhi apabila tidak ada yang antre. Atau, pelanggan boleh pasang musik sesuai selera mereka ketika sedang spa,” beber Anita.
Namun, perjalanan Anita mengembangkan bisnis bukan tanpa kendala. Seperti kebanyakan bisnis yang baru berjalan, perempuan kelahiran Solo ini menemui kendala terkait brand awareness. Namun, dengan pengalaman di dunia marketing, ia belajar mengatasinya dengan rajin menggelar event di outlet baru. Strategi ini terbilang mampu membuat outlet-nya bisa cepat dikenal.
Kendala lain, sumber daya manusia. Tak mudah mencari orang yang sabar melakukan pekerjaan di tempat spa. Untuk itulah, Anita membuka Royal Garden Spa & Reflexology Training Center. “SDM harus terampil dan terlatih agar bisa melayani dari hati, sehingga konsumen merasa puas,” katanya.
Nah, dengan menggeluti bisnis inilah, Anita menemukan kepuasan pribadi, lantaran bisa lebih memberi dampak positif bagi orang lain. Setidaknya, ia bisa membuka lowongan pekerjaan bagi orang lain dengan menjadi karyawan di Royal Garden Spa & Reflexology.
Di sisi lain, Anita bilang, ada kepuasan ketika melihat pelanggan merasa senang dan puas terhadap layanan yang diberikan Royal Garden Spa.
Sementara, melalui usaha lain yang ia rintis, The Brave Institute, Anita senang bisa berbagi pengalaman, pelatihan, dan menginspirasi orang lain untuk meraih sukses.
Perempuan 32 tahun ini tak gampang berpuas diri. Ia masih punya banyak mimpi untuk bisnisnya. Khusus untuk Royal Garden Spa & Reflexology, Anita mengincar ekspansi di seluruh Pulau Jawa. Caranya dengan menggaet lebih banyak mitra.
Untuk jangka pendek, ia akan lebih dulu menguasai pasar Jabodetabek. Ia optimistis, bisa memiliki 24 gerai hingga akhir tahun ini. Saat ini, ia sudah punya 6 gerai.
Di bisnis lain, The Brave Institute, Anita ingin lebih gencar menjadi pembicara bidang marketing di hadapan akademisi dan praktisi pemasaran. "Saya akan menulis buku supaya bisa berbagi pengalaman dan memotivasi lebih banyak orang," ucapnya. (Selesai)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News