kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ingin yakinkan konsumen, Faizan rajin pameran (2)


Rabu, 17 Oktober 2012 / 18:44 WIB
Ingin yakinkan konsumen, Faizan rajin pameran (2)
ILUSTRASI. Promo 17.17 menu kemerdekaan hanya 17 menu dapat promo harga Rp 17.727 dari Burger King. (Dok/Burger King)


Reporter: Marantina | Editor: Havid Vebri

Bagi Faizan, menekuni kerajinan kaligrafi pasir penuh dengan tantangan. Tantangan utamanya banyak orang yang belum familiar dengan kaligrafi pasir. Ketidaktahuan masyarakat mengenai kaligrafi pasir membuat mereka takut membeli karya-karya Faizan.

Mereka ragu lukisan kaligrafi pasir bisa bertahan lama. Selain itu, masyarakat juga takut perawatan lukisan itu sulit dan bakal menghabiskan banyak uang.
"Padahal, cara pandang seperti itu mereka keliru,” ujarnya.

Ia menjamin, lukisan kaligrafi pasir kuat dan tahan lama karena sudah memakai lem khusus. Menurutnya, lem itu bisa merekatkan pasir yang membentuk kaligrafi Arab dengan sangat kuat.

Bahkan, semakin lama lem itu kian kuat, sehingga pasirnya semakin rekat. Faizan juga menjamin,  akan mengembalikan uang konsumen yang membeli lukisannya jika lukisan kaligrafi pasirnya rontok.

“Kalau dalam rentang waktu 10 tahun pasirnya rontok bisa dikembalikan pada saya dan uangnya akan diganti dengan harga beli,” tantang Faizan.

Saat ini, ia masih terus meyakinkan konsumen akan kualitas lukisannya ini. Salah satu caranya dengan rajin mengikuti pameran. Dengan difasilitasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sejak tahun lalu, ia rutin berkeliling Indonesia untuk mengenalkan kaligrafinya yang unik itu.

Bagi Faizan, pameran bukan sekadar ajang berjualan. Tapi juga menjadi sarana untuk mengenalkan seni kaligrafi pasir, mulai dari cara pembuatan hingga filosofi setiap lukisan yang ia buat.

Dalam sebulan, Faizan bisa mengikuti dua hingga tiga pameran di pelbagai daerah di Indonesia. Pada bulan Agustus kemarin, misalnya, ia menyertakan sebanyak 50 karya lukisnya dalam pameran yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata DIY.

Strategi ini dirasakan Faizan sangat ampuh. Pelan-pelan masyarakat mulai mengenal hasil karyanya. Menurutnya, bukan saja orang Yogyakarta yang kini akrab dengan kaligrafi pasir. Tapi banyak juga warga Jakarta yang mulai mengenal karyanya.

Makanya, ia berencana membuka gerai penjualan di Ibukota. Ia berharap, dengan cara ini, permintaan terhadap kaligrafi pasir semakin lancar.

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×