kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kemperin gelar pameran produk kulit mulai hari ini


Selasa, 07 November 2017 / 15:24 WIB
Kemperin gelar pameran produk kulit mulai hari ini


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian menggelar Pameran Kulit, Produk Kulit dan Alas Kaki bertema Local Goods for Lifestyle di Plaza Kemenperin, Jakarta, pada 7-10 November 2017.

Pameran yang digelar untuk mempromosikan produk kulit, alas kaki dan aneka kulit lainnya ini diikuti oleh 40 peserta industri kecil dan menengah dari berbagai daerah. Beberapa pengusaha daerah yang ikut seperti dari Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pameran ini akan menampilkan penjualan produk tas, sepatu, ikat pinggang, dompet, jaket dan aneka kulit lainnya.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kemperin, Ngakan Timur Antara mengatakan, industri alas kaki, dan kulit ini sumber devisa negara. "Pameran ini menjadi ajang yang paling penting untuk pelaku industri dan masyarakat luas terkait tren fesyen masa kini," ujar Ngakan Timur di Jakarta, Selasa (7/11).

Industri kreatif di Indonesia sudah memberikan kontribusi yang baik untuk membantu perekonomian nasional, yang dapat terlihat dari meningkatnya jumlah industri kreatif di Indonesia. Terbukti pertumbuhan industri tahun ini capai 5,49% yang lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga yang capai 5,06%.

Sektor industri kreatif alas kaki dan kulit pun mengalami perkembangan cepat. Investasi industri ini melesat nyaris empat kali lipat menjadi Rp 7,62 triliun dibandingkan tahun lalu. Tak hanya itu, berdasarkan trade map, pertumbuhan ekspor industri alas kaki, tampak positif dari US$ 4,85 miliar pada tahun 2015 menjadi US$ 5,01 miliar di tahun 2016.

Untuk itu Ngakan mendorong agar mendorong persaingan industri alas kaki ke depan bisa lebih ditingkatkan untuk menambah investasi yang masuk. "Ada berbagai faktor yang mendorong industri maju yaitu perkembangan teknologi, meningkatkan sumber daya manusia dan pemasaran branding lokal agar dikenal luas," sebut Ngakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×