kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.940   -76,00   -0,48%
  • IDX 7.193   13,16   0,18%
  • KOMPAS100 1.104   1,16   0,11%
  • LQ45 874   -1,20   -0,14%
  • ISSI 221   1,90   0,86%
  • IDX30 446   -0,86   -0,19%
  • IDXHIDIV20 539   0,46   0,09%
  • IDX80 127   0,08   0,06%
  • IDXV30 135   -0,21   -0,16%
  • IDXQ30 149   0,13   0,09%

Kerajinan Bunga Kering yang Hasilnya Wangi


Sabtu, 05 Oktober 2024 / 09:15 WIB
Kerajinan Bunga Kering yang Hasilnya Wangi
Produk IKM Stellar Coronae, aksesoris berbahan rontokan bunga.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk kerajinan memang perlu kreativitas. Salah satunya, yang Stellar Coronae lakukan. Mereka adalah industri kecil dan menengah (IKM) yang memproduksi produk kerajinan dari bahan baku bunga kering. 

Usaha tersebut Korona Sulin atau Koro, sapaan akrabnya, bangun bersama temannya Stella. Mereka merintis usaha kerajinan ini sejak 2017 lalu, berangkat dari kegemaran akan kerajinan atau crafting

Sebelum membuat aksesori dari bunga kering, bisnis pertama yang Koro dan Stella lakoni adalah membuat rangkaian bunga. Seperti buket bunga atau frame akrilik berisi bunga kering untuk hadiah ulang tahun, pernikahan, dan wisuda. 

Namun, dalam perjalanannya menggeluti usaha tersebut, Koro dan Stella resah akan banyaknya bunga rontokan yang selalu terbuang sia-sia. Terutama, yang berasal dari beberapa acara seperti pernikahan. 

Alhasil, Koro mulai mengumpulkan sampah bunga itu. Kemudian, dari bunga yang terbuang tersebut, dia mencoba membuat aksesori yang sebelumnya sudah mereka buat.

"Jadi, kami olah kembali bunga-bunga kecil ini untuk menjadi barang baru, seperti aksesori," kata Koro pada KONTAN beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kreasi pot cantik hasilkan cuan ciamik

Adapun produk yang mereka buat adalah cincin, anting, kalung, dan beberapa produk stationery seperti gantungan kunci, yang semuanya berbahan dasar bunga kering.

Harga produk  stationery mulai dari Rp 8.000 per item. Lalu, harga gantungan kunci mulai dari Rp 12.000. Sedangkan untuk anting, harganya  Rp 65.000 per pasang dan cincin Rp 85.000 per buah.

Lantaran unik, Koro kerap mengalami kendala dalam menjalankan bisnisnya. Menurut dia, saat ini, Stellar Coronae masih menjalankan bisnis pesanan secara business to consummers (B2C) karena belum bisa produksi secara masal. 

Soalnya, bunga rontokan sangat berbeda dengan kondisi bunga yang masih utuh. Perlu keuletan untuk menjadikannya sebagai aksesori yang unik. Sudah begitu, kondisi bunga tidak bisa diseragamkan. 

Walau begitu, Koro mengungkapkan, produknya bisa para pelanggan terima dengan baik. Karena keunikan setiap produk yang berbeda, menjadi salah satu keunggulan tersendiri dari kerajinan aksesori besutan dari Stellar Coronae. 

Untuk pemasaran produk, Koro memanfaatkan layanan digital, seperti e-commerce serta media sosial Instagram. Tak hanya itu, ia juga menjual beragam aksesori bunga kering Stellar Coronae di beberapa ritel yang ada di Jakarta dan Bandung,

Biar produknya makin dikenal masyarakat, Koro juga kerap mengikuti festival-festival dan pameran-pameran yang berlangsung di Jakarta.

"Kami sering melakukannya," ujarnya.

Bukan cuma lokal, produk Stellar Coronae berhasil menembus pasar luar negeri lewat penjualan daring ke Singapura dan Malaysia.

Selanjutnya: Di HUT TNI ke-79, Jokowi: Saya Ucapkan Terimakasih kepada Menhan Prabowo Subianto

Menarik Dibaca: 7 Cara Kelola Stres yang Muncul Setiap Hari, Patut Dijadikan Rutinitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×