Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID JAKARTA. Para pelaku usaha rintisan terus berupaya melakukan inovasi bisnis di masa pandemi Covid-19. Tujuannya adalah, biar tetap bisa mempertahankan pangsa bahkan memperluas pasar.
Hal itu yang Youtap Indonesia lakoni. Startup ini menyediakan solusi bisnis bagi para pelaku usaha, baik di level usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) maupun korporasi.
Baru-baru ini, Youtap menambah fitur layanan. Yakni, berupa fitur belanja stok serta pesan dari ponsel atau handphone (PHP).
Menurut Herman Suharto, Chief Executive Officer Youtap Indonesia, fitur belanja stok adalah layanan belanja bagi para pengguna kepada para pemasok barang dengan harga, yang Youtap klaim setara harga grosir.
Selain itu, pengguna Youtap juga bisa berjualan secara online melalui e-menu. Sehingga, pelanggan bisa melakukan pesanan cukup dari ponsel saja.
Herman mengungkapkan, fitur belanja stok juga dapat menghubungkan dan membuka peluang baru antara satu pelaku usaha dan pelaku usaha lainnya. Sebab, fitur tersebut bisa sebagai fasilitas untuk memberdayakan rantai pasok baru di antara para pelaku bisnis.
Baca Juga: Inilah strategi Ula mendapat modal super jumbo salah satunya dari Jeff Bezos
Sedangkan fitur PHP bisa pengguna Youtap manfaatkan untuk memesan produk dan membayar lewat e-menu yang ada di aplikasi startup itu. Selain bisa untuk memesan barang, Herman menambahkan, pengguna Youtap juga dapat memanfaatkan fitur PHP untuk layanan take away, pick-up, sekaligus delivery.
Dengan tambahan fitur tersebut, Herman optimistis, para pengguna Youtap Indonesia bisa terus bertambah banyak. Saat ini, jumlah pengguna Youtap dari awal pertama kali beroperasi tahun lalu hingga kini sudah menembus angka 200.000 pengguna atau merchant.
Jumlah merchant tersebut, Herman mengklaim, tumbuh hingga 14 kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu. Lonjakan jumlah pengguna Youtap ini membuat laju transaksi yang terjadi di aplikasi tersebut juga meroket, hingga mencapai 374% di tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.
Pertumbuhan transaksi yang signifikan tahun ini terjadi di wilayah Sumatra, hingga 30 kali lipat ketimbang tahun lalu.
Melihat hasil tersebut, apalagi ke depan bakal ada tambahan fitur layanan, Herman makin optimistis pengguna Youtap bakal makin bertambah banyak.
Dia pun menargetkan jumlah pengguna atau merchant Youtap bisa tembus satu juta pada tahun depan. Tepatnya, di pertengahan 2020. "Adanya fitur belanja stok dan PHP membuat semakin banyak fitur yang relevan bagi pengguna," kata Herman saat peluncuran fitur anyar Youtap, Rabu (27/10).
Sayang, Herman tidak mau buka-bukaan soal target pendapatan Youtap dengan keberadaan fitur baru tersebut. Termasuk juga, soal rencana ekspansi bisnis selanjutnya di masa pandemi Covid-19 yang belum ketahuan kapan akan berakhir.
Selanjutnya: Ekspansi Feedloop semakin kencang setelah mendapat injeksi modal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News