Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aplikasi kesehatan Klinik Pintar memperluas fitur di layanan kesehatan spesialis. Keberadaan layanan tersebut didasari dari kebutuhan dokter spesialis yang masih belum optimal hingga saat ini.
Data Kementerian Kesehatan melaporkan, jumlah dokter umum dan dokter spesialis di rumah sakit seluruh Indonesia per 1 April 2022 sebanyak 122.023 orang.
"Masih kurang 8.182 orang dokter spesialis," ujar Chief of Medical Klinik Pintar Eko S. Nugroho, Jumat (25/11).
Baca Juga: Fita Menangkap Peluang dari Tren Gaya Hidup Sehat
Selain dokter, layanan kesehatan spesifik di klinik kesehatan juga masih belum optimal. Tak jarang, pasien yang berobat di klinik harus dirujuk ke rumah sakit besar.
Melihat kondisi tersebut, Klinik Pintar menyediakan layanan kerjasama manajemen klinik dengan klinik Armedika di Kelapa Gading.
Klinik ini menyediakan layanan kesehatan khusus bagi tumbuh kembang anak. Mulai dari konsultasi dokter spesialis anak hingga terapi okupasi dan terapi bicara.
"Klinik Armedika terbantu dengan keberadaan Klinik Pintar," kata Arroyan Wardhana, Pemilik Klinik Armedika.
Eko pun berharap, kerjasama tersebut bisa membuat klinik kesehatan tuntas dalam melayani pasien.
Setelah Klinik Armedika, Klinik Pintar juga akan mendirikan klinik spesialis lain, yakni Klinik Neuro Care di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan awal tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News