Sumber: Kontan 15/1/2013 | Editor: Havid Vebri
Semua orang tua ingin anaknya menjadi yang terbaik. Berbagai upaya akan ditempuh untuk meningkatkan kompetensi anak. Tak heran, bisnis lembaga pendidikan anak usia dini makin menjamur. Salah satunya ditawarkan oleh Bilingual Kidz.
Bilingual Kidz merupakan lembaga pendidikan bagi anak usia enam bulan hingga enam tahun. Usaha ini berdiri sejak 2006 dan menawarkan kemitraan mulai tahun ini.Kini, Bilingual Kids punya dua gerai. Satu milik sendiri dan satu lagi milik mitra.
Robert Tanoto, pemilik Bilingual Kidz menjelaskan, dalam program pendidikan, anak akan mendapat permainan untuk melatih kemandirian, konsentrasi, perhitungan, dan motorik dasar.
Anak sekaligus belajar bahasa asing karena bahasa pengantarnya Bahasa Inggris, mandarin dan Indonesia. Untuk menjadi mitra, Robert menawarkan paket investasi sebesar Rp 145 juta.
Mitra akan mendapat kerja sama selama lima tahun, sistem operasional, seluruh bahan pelajaran, termasuk modul dan alat-alat belajar mengajar, pendukung administrasi, hingga pelatihan bagi guru. "Kami juga akan membantu operasional harian sampai mitra bisa mengelola mandiri," ujar Robert.
Biaya investasi tersebut masih di luar dekorasi tempat dan mebel yang diperkirakan membutuhkan sekitar Rp 20 juta. Mitra harus menyediakan tempat seluas 150 m².
Robert memperkirakan mitra bisa kembali modal dalam 1,5 tahun hingga dua tahun. Targetnya, mitra bisa memiliki 50 murid. Dengan biaya tiap murid Rp 500.000 hingga Rp 1,1 juta per bulan, omzetnya sekitar Rp 30 juta hingga Rp 40 juta per bulan.
Laba bersih sekitar 40% dari omzet. Setiap bulan, pihak pusat juga mematok royalty fee sebesar 10% dari omzet. Kelebihan Bilingual Kidz adalah kepedulian terhadap perkembangan anak didik secara personal.
Para orang tua bisa menanyakan perkembangan anaknya dari hari ke hari kepada guru. Utomo Njoto, pengamat waralaba dari Franchise Technology menilai, bisnis pendidikan yang menyasar ke anak-anak usia taman kanak-kanak sudah banyak.
Karena itu, siapa pun pemain baru yang hendak masuk ke bisnis ini harus bersaing ketat dengan sekolah atau bimbingan belajar yang sudah punya nama. "Tantangan lainnya, kalau gagal pada launching pertama, mereka harus menunggu siklus berikutnya," ujarnya.
Karena itu, Utomo menyarankan Biligual mempelajari kalender akademik untuk bisa mengambil waktu tepat untuk meluncurkan gerai mitra.
Di sisi lain, agar bisa bersaing, sebaiknya Bilingual mendapatkan rekomendasi dari institusi pendidikan yang sudah punya nama bahwa lulusan dari sekolah ini memiliki potensi bagus.
Setelah itu, "Carilah pemukiman masyarakat dengan pendapatan menengah agar orang tua mampu menyekolahkan anak standar Bilingual," saran Utomo.
Bilingual Kidz
Green Garden blok A 14
No 10, Jakarta Barat
Telp. 581-9581, 580-2713
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News