kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Legit laba martabak tanpa pengawet


Senin, 06 Juni 2011 / 14:09 WIB
Legit laba martabak tanpa pengawet
ILUSTRASI. Karyawan mengamati harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta


Reporter: Mona Tobing | Editor: Tri Adi

Siapa tak kenal martabak? Kudapan ini sudah menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia. Para penjual martabak pun banyak yang telah memasuki belasan tahun berbisnis kuliner ini.

John Dean, pemilik Martabak Spektakuler di Bandung, misalnya. Memiliki latar belakang pendidikan tata boga, John membuat martabak yang berkualitas sesuai selera konsumen. "Rata-rata masyarakat lebih suka martabak dengan tekstur lembut, rasa sangat khas, empuk, dan tidak meninggalkan rasa enek dalam mulut," terang John.

Memulai usaha Martabak Spektakuler sejak tahun 1996, John terus melakukan inovasi. Meski berkreasi, dia terus mempertahankan kualitas martabaknya yang telah tersohor sebagai camilan yang lembut dan enak, tapi tidak lembek. Satu lagi keunggulannya, "Kami tak pernah menggunakan bahan pelembut makanan, ragi, pewarna makanan, apalagi bahan pengawet," tutur pria berusia 46 tahun ini.

Martabak Spektakuler punya banyak penggemar lantaran bisa menyesuaikan permintaan konsumen. Contohnya, ada pelanggan yang menginginkan martabak yang tebal namun kurang manis.

Saat ini, tutur John, Martabak Spektakuler memiliki tiga varian rasa, seperti martabak ekstra pandan dengan warna hijau dan coklat, serta martabak original rasa keju.


Empat paket

Meski telah lama bergelut dalam kuliner martabak, John baru menawarkan waralaba pada September 2009. John mengatakan, dia menawarkan kemitraan tidak semata karena banyaknya usaha martabak tapi lantaran permintaan dari pelanggannya yang tinggal di Jakarta.

John menawarkan empat paket waralaba, yaitu Paket Manis Lengkap dengan nilai investasi Rp 30 juta, Paket Asin Rp 25 juta, Paket Manis dan Asin Lengkap Rp 45 juta, serta Paket Manis dan Asin Komplit Rp 75 juta. Terwaralaba yang mengambil paket keempat bisa menjadi master franchise.

Di keempat paket tersebut, terwaralaba akan mendapatkan peralatan lengkap untuk jualan. Uniknya, kata John, dia membuat sendiri perlengkapan Martabak Spektakuler. Sehingga, perlengkapan seperti loyang dan kompor tak mudah ditemukan di pasar. "Alat yang bagus mendukung terbuatnya makanan yang bagus pula," ujar John.

Sekarang, John memiliki 10 terwaralaba yang tersebar di Jakarta, Bandung, dan Balikpapan. Mitra Martabak Spektakuler banyak yang memilih Paket Manis Lengkap yang John sebut sebagai Paket Premi, serta Paket Manis dan Asin Komplit. "Selain alasan margin yang lebih besar, juga karena menyesuaikan dengan kondisi daerah jualan para mitra," jelas John.

Dia berasumsi, jika dalam satu hari terwaralaba mampu menjual 50 loyang martabak dengan harga Rp 25.000 per loyang, omzetnya bisa mencapai Rp 37,5 juta sebulan. John mengenakan biaya waralaba Rp 1 juta per tahun.

Burhanudin, terwaralaba Martabak Spektakuler di Jatinangor, Bandung yang bergabung Mei 2011, optimistis dengan penjualan martabaknya. "Setiap hari bisa terjual hingga 30 loyang. Ini menunjukkan bisnis martabak cukup prospektif," katanya. Pria yang masih berstatus mahasiswa ini menilai, salah satu keunggulan dari Martabak Spektakuler adalah kualitas tepungnya yang membuat rasa legit di martabak terasa.

Martabak Spektakuler
Jl. Raya Cinunuk No. 2 Cileunyi, Bandung
Hp. 085697775859

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×