Reporter: Mona Tobing | Editor: Tri Adi
Milkshake merupakan salah satu minuman yang populer di kalangan anak muda. Selain mengusir rasa dahaga, milkshake juga dapat mengenyangkan perut yang kosong. Ini karena dalam minuman terdapat campuran biskuit wafer dan permen. Beberapa gerai penjaja milkshake malah ada yang menambah campuran buah.
Chunky Monkey Forever Milkshake yang berdiri tahun 2009 misalnya mengombinasikan rasa buah dengan ice blended. Andreas Kustanto, pemilik Chunky Monkey menciptakan berbagai rasa pada milkshake-nya. Misalnya untuk milkshake cokelat, ia menggunakan cokelat asli sebagai bahan baku dasarnya agar rasanya benar-benar cokelat. "Tidak ada tambahan penyedap rasa, selain cokelat," kata Andreas yang menawarkan 35 menu rasa milkshake, berpromosi.
Andreas sadar untuk memenangkan pasar minuman ini, ia harus menciptakan berbagai macam rasa yang tidak hanya enak tapi juga berkualitas. Makanya, saban bulan, Andreas selalu menciptakan rasa baru sebagai pengganti rasa yang lama. Pria yang kini berusia 30 tahun ini mengaku tak kesulitan menambah menu karena memiliki latar belakang pendidikan food and beverage.
Agar lebih menarik perhatian pembeli, Andre juga menyisipkan nama-nama berbahasa asing pada produknya. Salah satu menu favorit konsumen: Chocolate, Carribean Nut, Chocolate Candy Cloud, hingga Oreo Cream Coffee.
Lima tipe kemitraan
Tahun 2010, Chunky Monkey menawarkan konsep kemitraan. Andreas melihat peluang bisnis milkshake yang berkembang di kota-kota besar. "Di Yogyakarta saja pasarnya bagus, apalagi di kota-kota besar," terang Andre. Saat ini, Chunky Monkey sudah memiliki 18 mitra di Jakarta, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, dan Tegal.
Chunky Monkey menawarkan lima tipe investasi, yakni tipe Favorite 1 dengan investasi Rp 5 juta. Booth tipe pertama ini bisa bongkar-pasang, dan bisa moving bazar.
Tipe Favorite 2 nilai investasinya Rp 11 juta dengan bentuk booth indoor. Tipe 3 investasi awalnya Rp 12 juta. Tipe 4 berbentuk full outdoor booth dengan investasi Rp 14 juta. Terakhir tipe 5 untuk jenis mini bar dengan investasi awal Rp 20 juta.
Selain booth, mitra akan mendapat peralatan lengkap seperti blender, hot dispenser, ember es, galon, gelas, kontainer bahan baku, daftar menu, banner, buku manual SOP, serta bahan baku.
Andreas mematok harga jual mulai dari Rp 6.000 hingga Rp 8.000 per gelas. Dengan asumsi penjualan satu gerai mencapai 50 gelas per hari, mitra akan mengantongi omzet Rp 12 juta per bulan.
Andreas tidak mengutip biaya kemitraan dan biaya royalti. Ia hanya mewajibkan mitra membeli bahan minuman serta gelas kepadanya. Jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan mitra. "Mitra paling sedikit memesan 100 pak dengan harga Rp 2.500 per pak untuk kebutuhan satu pekan," terang Andre.
Haryo Trisulo yang bergabung menjadi mitra Chunky Monkey setahun lalu mengaku penjualan di gerainya di Depok Town Square selalu bagus. "Pendapatan saya saat musim liburan bisa mencapai Rp 20 juta sebulan," tutur Haryo yang memilih tipe Favorite 5. Bahkan, Haryo telah memiliki pelanggan tetap.
Chunky Monkey Milkshake
Jl. Daan Mogot Km 21,4 No. 268, Batu Ceper,
Tangerang, Banten
Telp: 087738689739
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Ternyata kemitraan sari tebu masih manis
Satu lagi kedai yang menawarkan gurihnya laba si bebek
