Reporter: Siti Masitoh | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Segmen ibu dan anak terus berkembang di pasar domestik.
Perusahaan e-commerce produk kecantikan Social Bella Indonesia atau biasa disebut Sociolla pun mencoba meraup potensi pasar tersebut lewat salah satunya platformnya: Lilla, yang memang fokus pada kebutuhan ibu dan anak.
Supaya pasar ibu dan anak bisa optimal digapai Lilla, Sociolla pun langsung memperbaiki diri platform. Alhasil, mulai Maret kemarin, Lilla menyajikan ekosistem aplikasi untuk kebutuhan ibu dan anak yang sesuai dengan profil dari masing-masing ibu serta tahap perkembangan dari buah hati mereka.
General Manager Lilla Nurul Sulisto mengatakan, sebelumnya, pihaknya telah melakukan studi lebih mendalam untuk memahami kebutuhan ibu di Indonesia dari berbagai fase kehidupan yang berbeda. "Ternyata, masing-masing ibu punya kebutuhan yang berbeda-beda," katanya kepada KONTAN belum lama ini.
Apalagi, di era digital saat ini, menurut Nurul, para ibu kerap memanfaatkan platform digital untuk mencari informasi penting serta pemenuhan kebutuhannya. Mulai dari masa kehamilan, proses persalinan, dan terus berlanjut hingga tahapan tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Marketplace Orami melansir aplikasi komunikasi bagi pengguna
Lilla pun mengadopsi kebutuhan para ibu tersebut dengan penerapan teknologi yang bernama ulimate mom app. Aplikasi digital ini mencakup fungsi belajar dan pencarian pengetahuan dengan berbelanja.
Lantaran setiap ibu punya kebutuhan yang berbeda, Nurul bilang, aplikasi tersebut juga dilengkapi fitur personalisasi sesuai kebutuhan, mulai dari fase kehamilan hingga tumbuh kembang anak. Termasuk juga, fitur tracker untuk memantau perkembangan para buah hati saban harian.
Walhasil, fitur easy shopping yang ada di aplikasi itu, Nurul mengungkapkan, langsung memberikan informasi tentang produk-produk yang sesuai dan dibutuhkan oleh para ibu dan buah hati mereka.
Dan, Nurul mengklaim, produk-produk Lilla tawarkan sudah mengantongi sertifikat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan, serta Standar Nasional Indonesia atau SNI.
Fitur lain yang ada di Lilla adalah learn from expert. Yakni, fitur mencari pengetahuan dan belajar dari para ahli, terutama di bidang kehamilan hingga tumbuh kembang anak.
Sayang, Nurul tidak memerinci soal target bisnis yang ingin Lilla gapai. Baik itu dari sisi pendapatan maupun target pengguna. Sebab, pihaknya, ingin melihat terlebih dahulu penerapan aplikasi dan fitur baru yang ada di Lilla.
Sambil jalan, Nurul menambahkan, pihaknya tentu akan terus memperkuat ekosistem Lilla secara menyeluruh. Ambil contoh, melengkapi dengan Lilla Private Label untuk produk personal care dan fesyen. Tujuannya, supaya para ibu di Indonesia makin tertarik berkunjung ke Lilla.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
