kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mangga Haden: Perlu pupuk perangsang (2)


Selasa, 23 Oktober 2012 / 18:00 WIB
Mangga Haden: Perlu pupuk perangsang (2)
ILUSTRASI. Layanan pengiriman paket SiCepat Ekspres.


Reporter: Noverius Laoli, Marantina | Editor: Havid Vebri

Budidaya mangga haden atawa garifta orange dapat dilakukan dengan cara okulasi pada pohon mangga biasa. Menurut Titin, salah seorang pebudidaya mangga haden asal Bintaro, Tangerang Selatan, dalam teknik okulasi ini, batang mangga haden dipotong dan disambungkan dengan bibit mangga biasa.

Panjang batang atau dahan mangga haden yang dipotong sekitar 15 centimeter (cm). Sementara bibit mangga biasa yang akan diokulasi sebaiknya sudah memiliki ketinggian sekitar 50 (cm). "Semakin tinggi bibit mangga biasa yang diokulasi maka semakin baik, karena waktu proses berbuahnya lebih cepat," ujar Titin.

Pada musim kemarau, bibit yang sedang diokulasi harus disiram air minimal sekali sehari. Agar proses pertumbuhannya cepat, bisa diberikan pupuk kandang.

Proses okulasi antara bibit mangga biasa dengan mangga haden membutuhkan waktu sekitar satu setengah bulan. Setelah kedua pucuk tersambung, bibit tanaman haden siap untuk dipasarkan.

Kedalaman lubang tanam mangga haden antara 15 cm hingga 20 cm. Tanaman mangga ini tumbuh dengan baik di lahan dengan ketinggian 50 meter - 300 meter di atas permukaan laut (dpl).

Deazy Yuni, pemilik Pesona Culture Nursery di Tangerang, Banten mengatakan, jarak tanam ideal mangga haden sekitar 5 meter (m). Selain di tanah, mangga ini juga bisa ditanam dalam pot.

Menurut Deazy, tanaman mangga haden rentan terhadap hama. Makanya, perlu diberikan pupuk khusus untuk daun, tangkai, bunga, dan buah. Namun, interval pemberian pupuk harus diperhatikan.

Supaya cepat berbuah, mangga haden harus diberi pupuk KNO3 berwarna merah yang mengandung fosfor. Pemberian bisa dilakukan sejak awal tanam minimal satu kali dalam sebulan. Dengan pupuk perangsang, diharapkan pohon bisa cepat berbunga.

Ketika sudah berbunga berikan pupuk KNO3 berwarna putih dengan kandungan unsur kalium. Pupuk ini membantu pembuahan lebih cepat. Tanpa bantuan pupuk perangsang, mangga haden baru berbuah ketika sudah berusia lima tahun.

Sementara dengan pupuk perangsang, mangga haden sudah bisa berbuah dalam usia dua tahun sejak ditanam. 

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×