kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mari kembali seruput harum laba dari kopi kekinian


Sabtu, 19 Oktober 2019 / 11:00 WIB
Mari kembali seruput harum laba dari kopi kekinian


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren minum kopi belum ada tanda tanda meredup di tengah masyarakat Indonesia. Bahkan menyeruput kopi sudah menjadi gaya hidup.

Tak mengherankan bila nama-nama kedai kopi kekinian terus bermunculan. Beberapa merek kedai kopi mengusung tema romantisme, seperti jatuh cinta, bertepuk sebelah tangan, hingga mantan menjadi pengiring makin sedapnya aroma bisnis ini.

Ceruk potensi bisnis kopi bertema romantisme dikombinasi dengan tingginya konsumsi kopi dibaca baik oleh Nafa Urbach dengan merek CLBK Kopi. Dari namanya saja sudah sangat menarik yang akan mengundang konsumen untuk mencicipi seduhan kopi dari CLBK Kopi.

"CLBK Kopi ini masih baru sekali, baru buka 2,5 bulan. Nama CLBK ini sebenernya bukan Cinta Lama Bersemi Kembali, tapi Cara Loe Buat Kopi," kata Nafa sapaan akrabnya saat dihubungi KONTAN.

Baca Juga: Berharap berjodoh dengan cuan Kalijodo Coffee

Perempuan yang dulu dikenal sebagai penyanyi dan aktris sinetron ini memang sejak awal menawarkan paket investasi kemitraan dari bisnis yang dirintis bersama sahabatnya ini.

Terdapat tiga paket yang ditawarkan CLBK Kopi, diantaranya Paket Dahsyat Rp 53 juta, Paket Hemat Rp 95 juta, dan Paket Cafe Rp 180 juta. Perbedaan ketiganya ada pada booth untuk Paket Dahsyat dan counter untuk Paket Cafe dan Paket Hemat.

Nafa mengaku tak mengenakan franchise fee jika ingin menjadi mitra CLBK Kopi. Saat ini sudah ada sekitar 30 gerai CLBK Kopi yang sudah beroperasi, dan ada sekitar 20 outlet yang masih tahap pengerjaan booth dan perlengkapan lainnya.

Sebelum membuka gerai, tim CLBK Kopi akan mendatangi mitra untuk survei lokasi. Sebab lokasi yang bagus menjadi kunci dalam bisnis kopi ini.

Gerai pusat sendiri baru ada dua di Jakarta dan Surabaya, dan rencananya Nafa akan membuka gerai pusat di Bandung. Ia ingin setiap kota nantinya terdapat satu gerai pusat sebagai gudang dan memudahkan pelatihan para barista.

"Yang akan segera buka ada Makassar, Pontianak, Bandung, Semarang, Bali. Kemarin baru ada di Maluku dan Timika, hampir di seluruh Indonesia," sambung Nafa.

Baca Juga: Menakar peluang kemitraan Pesona Coffee yang tetap mempesona

CLBK Kopi memiliki kurang lebih 21 menu andalan yang akan memanjakan lidah para penikmat kopi. Sekitar 21 menu terdiri dari kopi, non kopi dan kopi premium.
Harga yang dibandrol untuk menu takkan membuat konsumen rogoh kocek dalam, mulai dari Rp 12.000 hingga Rp 28.000. Pengembangan menu juga akan terus dilakukan oleh CLBK namun tetap dengan ciri khas milik CLBK sendiri dan tak mengikuti bisnis sejenis lainnya.

Menu favorit sendiri disebut Nafa terdiri dari Manisnya Cinta, Avocado Mocca dan Taro. Tahun ini CLBK Kopi mampu menggaet 100 mitra. Nafa memperkirakan para mitra yang gabung bisa balik modal 3 - 4 bulan.

Konsultan waralaba dari Proverb Consulting Erwin Halim menilai bisnis kopi kekinian memang memiliki potensi besar mencetak untuk untung. Tema romantisme mampu menarik konsumen, yang membuat balik modal 2 - 6 bulan dirasa akan sangat mungkin. Namun Erwin mengingatkan pemilihan lokasi menjadi hal utama dalam berbisnis kopi kekinian seperti ini.

CLBK Kopi
Roku Alicante block C25, Jalan BSD Raya Utama, Tangerang, Banten. Contact Person : 0819 2720 0200                             

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×