kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mari menuai laba dari pijat refleksi di shaolin


Kamis, 03 November 2011 / 13:39 WIB
Mari menuai laba dari pijat refleksi di shaolin
ILUSTRASI. Pada Rabu (16/12), IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1,8% di level 6.118,4. IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan kenaikan. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Tri Adi

Nama Suhu Yo mencuat setelah membintangi sejumlah iklan konten premium. Terkenal dalam hal ramal meramal, Suhu Yo juga memiliki bisnis pengobatan alternatif dan refleksi. Klinik Suhu Yo berdiri sejak 2006 dan kini telah memiliki 18 cabang di Jabodetabek, Bandung, dan Cirebon.

Untuk bisa mengembangkan usaha, Klinik Suhu Yo juga mulai menawarkan sistem waralaba. Namun tidak semua sektor bisnis Klinik Su Yo ditawarkan. Saat ini dia hanya menawarkan usaha pijat refleksi bernama nama Shaolin Reflexy.

Mulai ditawarkan tahun ini, Suhu Yo mengaku sudah memiliki dua gerai milik mitra di Mangga Dua Square, Jakarta Utara dan Taman Galaxy, Bekasi.

Jika Anda tertarik membuka usaha pijat refleksi Suhu Yo ini, maka Anda perlu menyiapkan investasi awal sebesar Rp 100 juta. Menurut Suhu Yo dana ini akan digunakan untuk kerja sama selama 2 tahun. Selain itu, calon terwaralaba juga akan mendapatkan pelatihan terapis, training manajer, dan sistem promosi.

Walau menawarkan sistem waralaba, "Shaolin Reflexy tak memerlukan royalti fee atau franchise fee," ujar Suhu Yo. Selain menyiapkan dana Rp 100 juta, Suhu Yo juga mensyaratkan calon investor menyediakan tempat usaha minimal seluas 100 m² dan 20 kursi pijat refleksi.

Untuk menarik investor, saat ini Suhu Yo menawarkan program potongan biaya sebesar 50%, sehingga biaya investasi yang diperlukan hanya Rp 50 juta. "Potongan harga hanya untuk 10 orang pendaftar pertama. Sudah dua berarti tinggal 8 lagi. Setelah itu harga normal," lanjutnya.

Dengan target 20 pasien tiap hari, omzet yang bisa diraih oleh terwaralaba berkisar antara Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Sebab, harga layanan terapi refleksi mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 70.000 per orang per layanan.

Shaolin Reflexy melayani refleksi kaki dan tangan, pijat seluruh tubuh, bekam, dan totok aura. Selain itu ada lulur, terapi lilin, dan masker penyejuk "Kalau satu bulan tinggal kalikan saja. Bisnis seperti ini tak pernah mati, orang akan datang terus," Suhu Yo, optimistis.

Agar bisnisnya ramai, Suhu Yo mengaku tidak main-main dalam pelayanan dan kemampuan terapis. Para terapis diajarkan teknik pijat perpaduan China dan Singapura.

Dengan teknik ini, dia mengklaim, konsumen yang datang tidak akan mengeluh sakit. Untuk menjaga citra, terapis pria hanya boleh memijat pasien pria. Begitu juga, terapis wanita hanya boleh memijat wanita. "Kalau hanya kaki dan tangan, terapis pria bisa memijat wanita dan sebaliknya. Tapi kalau seluruh tubuh, terapis pria harus memijat pasien pria," katanya.

Walaupun investasinya cukup mahal, pengamat waralaba, Erwin Halim mengatakan bahwa prospek jasa waralaba Shaolin Reflexy cukup bagus. Hanya, usaha pijat refleksi sudah menjamur. Bahkan, ia melihat beberapa waralaba pijat refleksi yang sudah cukup terkenal memiliki pertumbuhan yang lambat. "Dalam beberapa tahun mereka cuma buka lima hingga enam gerai," katanya.

Agar bisa lebih cepat terkenal, Erwin menyarankan agar Shaolin Reflexy tetap membawa embel-embel nama Suhu Yo yang sudah terkenal. Selain itu, Erwin juga menyarankan agar calon investor lebih berhati-hati memilih waralaba dengan jeli melihat laporan keuangan.

Klinik Suhu Yo
Mal Mangga Dua Square Lt.1 Blok A No. 52-57
Telp: 02192281312

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×