kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melalui Gigel, kita bisa saling sewa peralatan bayi dan ibu


Sabtu, 29 Februari 2020 / 13:50 WIB
Melalui Gigel, kita bisa saling sewa peralatan bayi dan ibu
ILUSTRASI.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengalaman biasanya bisa menjadi modal utama dalam berbisnis. Inilah yang terjadi pada pasangan suami istri, Putri Arinda dan Muhammad Syahdani dalam mengembangkan aplikasi sewa-menyewa perlengkapan ibu dan anak dan sejenisnya dengan label Gigel.id.

Saat menjalani biduk rumah tangga, dirinya mendapati pengalaman banyak keluarga yang butuh perlengkapan bayi bagi sang buah hati. Peralatan bisa berupa gendongan bayi, stroler, mainan, buku cerita dan lainnya. Tapi setelah sang bayi tumbuh, semua perlengkapan bayi tersebut menjadi barang simpanan dan acap kali dihibahkan ke pihak yang membutuhkan.
Melihat kondisi tersebut, Putri dan Muhammad mulai terpikirkan membuat usaha sewa-menyewa perlengkapan bayi pada 2016. 
 
Sebetulnya, sudah ada aplikasi sejenis yang berjalan. Sebagai pembeda, Gigel memberi layanan bagi keluarga yang ingin menyewakan perlengkapan dan peralatan bayinya di situs tersebut. "Jadi orang tua bisa menyewakan kiga sewa barang keperluan ibu dan anak ," tutur Putri Arinda, pendiri dan Chief Marketing Officer Gigel.id kepada KONTAN akhir pekan lalu (23/2).

Baca Juga: Marketplace Orami melansir aplikasi komunikasi bagi pengguna

Saat ini, Gigel baru tersedia dalam bentuk website. Untuk membangun usaha ini, Putri dan suami merogoh dari kocek sendiri sebesar Rp 50 juta yang berasal dari angpau pernikahan mereka.
 
Hasilnya, saat ini Gigel sudah menjaring 35.000 pengguna. Sedangkan merchant yang bergabung sudah mencapai 600 mitra. 
 
Untuk tarif sewa tergantung dari jenis barang yang disewakan, termasuk juga model, merek dan lainnya. Namun kisaran harga sewanya beragam. Mulai dari Rp 778 saja per hari untuk buku cerita anak, hingga yang tertinggi ada arena bermain anak atau playing center children dengan tarif Rp 111.000 per hari.
 
Untuk pengiriman barang, Gigel menyediakan dua opsi. Pertama dengan menggunakan sarana layanan Go Send dari Gojek dengan tarif sesuai jarak atau lewat Gigel sendiri yang punya 10 kurir dengan tarif Rp 32.500 sekali jalan. Adapun jangkauan wilayah Gigel sendiri adalah di areal Jakarta dan sekitarnya atau Jadetabek, minus Bogor.
 
Adapun barang sewaan favorit di Gigel adalah mainan anak. Saat ini Gigel sudah menyediakan 7.000 barang dan sekitar 30%nya merupakan mainan anak. Situs ini juga menyediakan barang dari merchant yang bergabung. Namun Putri tidak menyebut jumlahnya.
 
Hasilnya, sebulan, Gigel sanggup mengirim barang sewaan antara 100 sampai ribuan barang. Dan jumlah tersebut bakal melonjak saat musim liburan.
 
Sayang, Putri tidak merinci sistem pendapatan yang diterapkan Gigel, termasuk proyeksi pendapatan tahun ini. Yang jelas, dengan hasil itu, Gigel akan melayani kota Bogor, dan meluncurkan aplikasi pada paruh pertama 2020. Harapannya, pengguna dan merchant Gigel bisa tambah berlipat-lipat.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×