kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,27   -8,08   -0.87%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Memanggang fulus dari isian roti ala Thailand


Sabtu, 23 November 2019 / 10:00 WIB
Memanggang fulus dari isian roti ala Thailand


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Camilan asal negeri gajah putih Thailand seolah masih terus hadir di bisnis kuliner Tanah Air. Setelah kehadiran minuman teh susu ala Thailand yang dikenal dengan sebutan thai tea mewabah, beberapa jenis makanan serta minuman dari negeri tetangga tersebut terus bermunculan. Ada mango thai, sticky rice, sate cumi bakar, serta kini muncul roti khas negeri tersebut yaitu thai bun.

Khusus thai bun, ini adalah roti sobek yang dipanggang laiknya roti bakar. Teksturnya lembut dan ada ragam  rasa jenis isian selai.  Ciri khas ini membuat camilan roti ini mulai digemari banyak pihak, terutama kawula muda.

Baca Juga: Menggigit peluang roti bun ala Meksiko

Potensi inilah coba dimanfaatkan oleh Trian Julianti. Ia mulai mengembangkan thai bun sejak 2011.

Melihat hasil yang positif, ia baru memberanikan diri membuka tawaran kemitraan usaha pada tahun ini. "Setelah berjualan sendiri dan terbukti laris serta menguntungkan, awal tahun kami putuskan menawarkan  kemitraan," kata Trian kepada KONTAN.

Baca Juga: Menggigit legit bisnis roti manis isi asal Thailand

Memang, kalau dilihat jumlah gerai miliknya, dari saat berdiri sampai saat ini baru satu gerai saja yang ada di Kudus, Jawa Tengah. Tapi coba lihat jumlah gerai milik mitra yang sudah digandengnya, yang mencapai 65 unit gerai mitra yang tersebar di sejumlah daerah. Mulai dari sekitar pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Baca Juga: Menumpuk tebal cuan roti bun ala Han Han

Kalau tertarik, Naak Thai Bun menyediakan dua paket kemitraan yaitu paket kecil senilai Rp 10 juta dan paket besar Rp 12 juta. Untuk menarik minat, selama November 2019 ada program promo. Paket kecil menjadi Rp 4,9 juta dan paket besar cuma Rp 5,9 juta saja.

Dengan paket tersebut, mitra akan mendapat ragam fasilitas. Seperti gerai penjualan, tungku pemanggang, tabung gas, peralatan memanggang, kardus, 10 jenis selai, bun atau roti, kaos,  sarana pelatihan dan perangkat lunak operasional usaha, program pemasaran dan lainnya. Serta panduan bermitra dengan pesan antar secara online.

Untuk menjaga kualitas, Trian mewajibkan mitra membeli isian dan kardus kemasan dari pusat. Namun, mitra tidak perlu membayar biaya royalti, waralaba serta tidak ada sistem bagi hasil.

Saat beroperasi, Naak Thai Bun menyediakan 10 varian isian, ada stroberi, nanas, blueberry, coklat, capucino, teh hijau, lemon dan lainnya. Harganya dibanderol mulai Rp 15.000-Rp 20.000 per kotak isi enam potong.

Hasilnya, rata-rata gerai Naak Thai Bun minimal bisa meraup pendapatan 30 kotak per hari yang setara Rp 13,5 juta per bulan. Malah ada yang sampai 100 kotak per hari. Dengan hasil ini, balik modal minimal cuma satu bulan saja.

Makanya, Trian menargetkan jumlah gerai mitra Naak Thai Bun bisa 100 gerai di akhir tahun ini.                      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×