Reporter: Bambang Rakhmanto | Editor: Tri Adi
Berbagai alat promosi diciptakan untuk menarik pembeli. Salah satunya adalah produk papan tulis elektronik yang bisa membuat tinta spidol berfosfor berpendar. Dengan cahaya warna-warni yang bisa di-setting, promosi akan lebih menarik sehingga pelanggan meningkat.
Berbagai cara dilakukan penjual untuk menarik minat pembeli. Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah menginformasikan menu-menu atau program diskon yang sedang berlangsung di tempat usaha dengan menuliskannya di papan tulis atau membentangkan spanduk.
Dengan papan informasi yang menarik dan informatif, penjual berharap pelanggan yang datang akan semakin banyak. Hanya saja cara ini memerlukan biaya tak sedikit, terutama untuk mencetak spanduk. Sedangkan jika menggunakan papan biasa nampak kurang menarik.
Nah, peluang inilah yang dibidik KPH Board dengan menawarkan produk papan tulis elektronik atau sering disebut LED Writing Board. Menurut Edi Siswanto, Sales Supervisor KPH Board, papan nama ini bisa menjadi alternatif pengganti spanduk dengan kemasan lebih menarik.
Selain mengeluarkan cahaya sehingga mudah dibaca, papan ini bisa berubah tampilan dan warna sesuai dengan keinginan. "Papan ini sangat cocok untuk kafe, rumah makan, atau pusat perbelanjaan untuk menginformasikan menu atau program diskon," kata Edi.
Menurut Edi, papan ini akan menjadi salah satu daya tarik memikat pembeli. Tak hanya itu, karena hanya menggunakan daya listrik sebesar 5 watt, biaya yang dikeluarkan juga tidak akan membebani usaha. "Ini adalah yang pertama di Indonesia," klaim Budi.
LED Writing Board menggunakan lampu semikonduktor light emitting diode (LED) untuk memendarkan spidol khusus yang mengandung fosfor.
Selain bisa memendarkan tulisan, papan tulis elektronik ini juga bisa berkedap-kedip dengan tujuh warna berbeda, seperti merah, biru, hijau, dan kuning. Ada dua tipe papan yang dijual, yakni tipe hanging yang bisa digantung dan tipe frame yang disangga menggunakan tripod.
Harga tiap unit papan dijual bervariasi tergantung ukuran. Termurah seharga untuk tipe gantung Rp 350.000 dengan ukuran 30 cm x 40 cm. Sedangkan termahal adalah tipe frame ukuran 80 cm x 60 cm seharga Rp 795.000. Edi mengaku dalam sebulan mampu menjual sekitar 100 unit dalam berbagai ukuran dengan omzet Rp 79,5 juta per bulan.
Selain menjual lewat internet, Edi banyak menawarkan produknya secara langsung. “Pembeli kami tersebar hingga Jayapura dan Malaysia,” ucapnya.
Untuk membuat papan ini, Edi harus mendatangkan lampu LED dari Jepang. Adapun perakitan dilakukan seluruhnya di dalam negeri, termasuk bahan-bahan lain didapatkan di dalam negeri.
Menurut Gunawan Lawa, pemilik reklamas.com, papan tulis elektronik ini menarik. Bahkan, menurutnya, produk-produk promosi lain seperti neon box bakal mengadopsi penggunaan teknologi ini. "Idenya menarik," kata Gunawan yang memproduksi banner, spanduk dan neon box ini. "Jarang orang yang melirik peluang media promosi melalui papan warna,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News