kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mencicipi gurihnya bisnis ayam renyah


Senin, 13 April 2015 / 12:27 WIB
Mencicipi gurihnya bisnis ayam renyah
ILUSTRASI. Ilustrasi dana pensiun. KONTAN/Muradi/2017/01/05


Reporter: Dinda Audriene Muthmainah | Editor: Hendra Gunawan

BEKASI. Bisnis olahan ayam tidak sepi dari tawaran kemitraan. Tawaran terbaur datang dari Lukman yang mengusung brand Hasna Fried Chicken di Bekasi, Jawa Barat. Berdiri awal tahun ini, Hasna Fried Chicken langsung menawarkan kemitraan usaha. Meski pendatang baru, jumlah mitranya kini sudah ada 10 yang tersebar di Jabodetabek. Sementara gerai milik sendiri ada tiga.

Hasna Fried Chicken menawarkan kemitraan senilai senilai Rp 6,5 juta. Fasilitas yang diperoleh mitra terdiri dari perlengkapan masak, bumbu 2 kilogram (kg), ayam 10 ekor, perlengkapan packaging seperti plastik, dus, dan lain-lain. Tak lupa, mitra juga mendapat pelatihan dan gerobak untuk berjualan. Kerjasama ini berlaku selamanya. Sistem kemitraan ini juga tidak memungut biaya royalti.

Mitra hanya diwajibkan membeli bahan baku bumbu dan peralatan dari pusat. “Untuk ayamnya mitra bebas, mau ambil dari pusat atau beli sendiri,” ujar Lukman.

Hasna Fried Chicken menawarkan menu ayam goreng crispi. Satu potong ayam diharga mulai Rp 6.000 sampai Rp 9.000.

Lukman menargetkan, mitra bisa menjual minimal 10 ekor per hari atau sekitar 90 potong ayam. Dengan penjualan sebanyak itu, mitra dapat meraup omzet sebanyak Rp 540.000 per hari atau Rp 16,2 juta sebulan. Setelah dikurangi biaya bahan baku, sewa tempat, dan operasional lainnya, mitra akan mendapatkan keuntungan bersih sekitar Rp 8,1 juta per bulan. “Jadi dalam waktu satu bulan sudah bisa balik modal,” katanya.

Lukman membebaskan mitra dalam menentukan lokasi berjualan. "Pilih tempat yang ramai, padat penduduk, bisa di pinggir jalan besar atau di depan mini market," jelasnya. Lokasi ini, menurutnya, sangat menentukan penjualan.

Lukman mengklaim, kelebihan Hasna Fried Chicken adalah harganya ekonomis. Selain itu, ia menjamin racikan bumbu terbuat dari bahan berkualitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×