kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengamankan rupiah dengan kanopi motor


Selasa, 07 Juni 2011 / 13:11 WIB
Mengamankan rupiah dengan kanopi motor
ILUSTRASI. Garuda Indonesia kerjasama dengan RANS Entertainment.


Reporter: Dharmesta | Editor: Tri Adi

Angin kencang terkadang menyusahkan pengendara sepeda motor. Ini celah bisnis bagi produsen kanopi. Mereka menawarkan solusi melalui kanopi sepeda motor berbahan plastik akrilik. Satu produsen di Tangerang bisa meraup omzet Rp 12,75 juta per bulan dari penjualan kanopi dengan harga jual rata-rata Rp 750.000 per kanopi.

Tak seperti pengendara mobil yang aman dari tetesan air hujan, pengendara sepeda motor selama ini mengandalkan jas hujan ketika air mengguyur dari langit. Kini, ada alternatif lain di samping pemakaian jas hujan, yaitu kanopi sepeda motor.

Kanopi sepeda motor ini seperti payung yang tahan tiupan angin kencang ketika mengendarai sepeda motor. Bentuknya seperti parasut melingkar dari bagian depan sepeda motor hingga ke bagian belakang. Jadi meski ada kanopi, pengendara tetap harus memakai jas hujan. Keuntungannya, angin dingin tidak langsung menampar para pengendara sepeda motor.

Hariyanto Imadha, salah seorang produsen kanopi sepeda motor di Tangerang mengatakan, kanopi sepeda motor bukan barang baru di luar negeri. Tapi di Indonesia produsennya belum banyak.

Hariyanto belajar membuat kanopi sepeda motor secara otodidak melalui informasi di internet. Dari hasil percobaannya menggunakan berbagai macam bahan, Hariyanto mengambil kesimpulan bahwa bahan baku fiberglass tidak efektif. Selain mahal, proses pembuatan kanopi berbahan fiberglass memakan waktu lebih lama.

Makanya Hariyanto membuat kanopi sepeda motor berbahan kaca akrilik dengan tebal 2 milimeter dan lebar 30 sentimeter (cm). Bila konsumen menginginkan, Hariyanto bisa memperlebarnya hingga 90 cm.

Hariyanto memasang harga bervariasi, tergantung bahan kerangka. Ia mematok harga Rp 750.000 untuk rangka aluminium tanpa cat. Bila rangka itu dicat, harganya naik menjadi Rp 1 juta. Hariyanto juga menyediakan rangka stainless steel dengan harga Rp 1,25 juta per unit.

Dia mengklaim, kanopi buatannya tidak membuat sepeda motor berat ketika melawan angin dan sanggup bertahan hingga kecepatan 70 km per jam. Selain itu, bila hari tidak hujan, pengguna dapat mencopot kanopi dan menyimpannya di gudang.

Hariyanto mengerjakan pesanan kanopi seorang diri. Dia mampu memproduksi satu kanopi per hari. Saat pesanan membeludak, barulah dia meminta pemuda di lingkungan tempat tinggalnya membantu, atau mengalihkan sebagian pesanan ke bengkel. Untuk menghindari menumpuknya stok, Hariyanto membuat kanopi setelah ada pesanan.

Hariyanto dapat menjual rata-rata 17 kanopi sepeda motor per bulan. "Kebanyakan pembeli memilih kanopi yang harganya Rp 750.000," kata Hariyanto. Dari penjualan itu, dia meraih omzet rata-rata Rp 12,75 juta per bulan.

Pria yang belum punya nama usaha ini mengandalkan promosi online lewat Facebook, tokoonline9999, dan berkeliling kota agar produknya dilihat orang. Saat berkeliling ada saja orang yang menanyakan di mana dia membuat kanopi.

Hariyanto optimistis prospek kanopi sepeda motor ini cukup bagus, hanya perlu promosi yang baik. "Orang biasanya suka ikut-ikutan, bila ada kenalannya yang membeli sesuatu, pasti ingin membeli juga," imbuh Hariyanto.

Dalam waktu enam bulan ini Hariyanto berencana akan mengeluarkan kanopi yang bisa ditarik seperti tutup becak. Ia juga menawarkan kanopi murah Rp 350.000 dan kanopi mahal Rp 3 juta.

Hariyanto kerap menemui calon pembeli yang ragu apakah produknya ini tidak melanggar UU Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 yang melarang perubahan bentuk, fungsi dan warna sepeda motor tanpa izin. Menurut Hariyanto, ia sudah berkonsultasi dengan DLLLAJ yang mengatakan produk kreasinya tersebut dikategorikan sebagai aksesori.

Yogi Virgianto, pemilik Careta Canopy sepeda motor di Tangerang mengatakan, sejak tahun 2008 lalu dia memproduksi kanopi sepeda motor. Namun, ternyata usaha pembuatan boks sepeda motornya yang lebih maju. Tapi, bila ada yang memesan kanopi dia akan mempertimbangkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×