Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Havid Vebri
Setiap anak selalu belajar dari dari apa yang dia lihat, dia dengar, dan dia rasakan dari lingkungan sekitar. Untuk itu, anak sedari awal harus didekatkan dengan pengetahuan-pengetahuan yang positif agar tumbuh menjadi orang-orang yang peduli dengan orang lain dan lingkungan.
Inilah yang melandasi Hisyam dan teman-temannya merintis usaha kaus islami khusus untuk bayi dan anak-anak dengan mengusung nama Afrakids sejak akhir tahun 2013 di Jakarta.
Selain bisa mendatangkan cuan, bisnis Afrakids ini sekaligus bisa menjadi sarana untuk berdakwah. Hisyam yang kebetulan merupakan salah satu seniman kaligrafi dan desainer pakaian, telah memiliki tempat sablon di daerah Cilandak, Jakarta Selatan.
Dengan bekal itu, dia memutuskan untuk membuat usaha penjualan kaus untuk anak dengan desain dan tulisan bertema Islam. Agar bisa cepat berkembang, Afrakids juga menawarkan kesempatan bisnis (bisnis opportunity) lewat keagenan.
Kini sudah ada 90 mitra yang bergabung dengannya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Ada tiga paket investasi yang ditawarkan yaitu paket naima senilai Rp 1,75 juta, paket royyan sebesar Rp 3, 9 juta, dan paket firdaus Rp 7 juta.
Dengan memilih paket naima, agen akan mendapatkan 24 buah kaus, satu kotak kartu nama, spanduk mini, enam buah katalog, shopping bag, dan flyer promosi.
Untuk kedua paket lainnya juga mendapat fasilitas yang sama. Bedanya, mitra paket royyan akan mendapatkan 60 buah kaus, dua kotak kartu nama, dan 12 buah katalog. Sedang mitra paket firdaus akan mendapat 120 kaus, dua kotak kartu nama, dan 24 buah katalog.
Muhammad Maula Nurudin Alhaq, penanggungjawab divisi kreatif dan digital Afrakids, mengatakan, produk menggunakan bahan katun berkualitas baik serta tinta sablon yang aman bagi anak-anak.
Harga jual kaus ke konsumen berkisar Rp 55.000−Rp 95.000 per buah. Hitungan dia, keuntungan bisnis ini sekitar 10%–30%, tergantung dari jumlah kaus yang berhasil dijual oleh mitra. "Semakin banyak membeli kaus, mitra akan mendapat potongan harga lebih besar dari pusat," kata dia.
Tahun ini, Maula menargetkan bisa menggandeng hingga 300 agen atau mitra. Berminat? Cermati dulu penawarannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News