kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menimbang harum bisnis kedai Kohvi


Sabtu, 27 Juli 2019 / 09:00 WIB
Menimbang harum bisnis kedai Kohvi


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha kedai kopi di tanah air aroma labanya masih mengharum dan belum ada tanda tanda surut. Maklum, penikmat kopi di Indonesia juga terbilang cukup banyak mulai dari generasi milenial hingga orang tua.

Dengan banyaknya pecinta kopi, ini justru menjadi kesempatan bagi para pengusaha lokal untuk berlomba merebut pasar dengan kedai kopi kekinian. Meski sudah banyak pemainnya, namun Kohvi Indonesia masih percaya diri membuka usaha. Kohvi Indonesia baru saja berdiri pada Januari 2019 yang berlokasi di Tambora, Jakarta Barat.

Kohvi Indonesia dirintis oleh Bryan Gerald Sukamto. Kedai ini menawarkan berbagai varian menu, yakni terdiri dari 9 menu kopi latte, americano, kopi aren, kopi matcha, dan lain lain. Ada yang spesial di menu ini yakni dengan campuran susu. Adapun menu lain yang bisa dibalut dengan cream cheese.

Meskipun baru memulai bisnis di awal tahun ini, Kohvi Indonesia baru saja menawarkan peluang kemitraan sejak Juli 2019 ini. Tawaran kemitraan tersebut seharga Rp 55 juta, dengan paket tersebut mitra akan mendapatkan fasilitas seperti license fee, peralatan & perlengkapan, bahan baku seperti kopi, powder, gula, cream cheese dan cup yang wajib juga beli ke pusat.

"Saat ini kami belum mengenakan franchise fee, nantinya akan kami kenakan Rp 25 juta setahun, dan royalty fee Rp 1 juta perbulan," kata Bryan, Senin (8/7).

Bagi Anda yang berminat untuk membuka kedai kopi tersebut, maka Anda harus menyediakan lokasi sekitar 7 meter persegi (m²) yang berlokasi di ruko maupun lokasi strategis seperti pinggir jalan raya. Menurut Bryan, ruko dan jalan besar atau pinggir jalan akan meningkatkan awareness masyarakat dan memiliki biaya yang rendah dibandingkan dengan membuka gerai di mal atau pusat perbelanjaan. "Karyawan yang dibutuhkan hanya 2 orang," jelasnya.

Dengan begitu, pengeluaran bulanan oleh mitra juga tidak banyak. Maka perkiraan Bryan, mitra bisa modal dalam jangka waktu empat bulan saja apabila mitra bisa menjual sekitar 100 cup per harinya. Dengan asumsi harga produk sebesar Rp 18.500 per cup maka perkiraan omzet perbulan sekitar Rp 55,5 juta. Dengan perhitungan tersebut, Bryan optimistis akan menggandeng 20 mitra hingga akhir tahun 2019.

Bagi Konsultan Usaha Djoko Kurniawan, bisnis gerai atau kedai kopi saat ini masih memiliki potensi yang bagus untuk berkembang. Asal kedai itu punya perbedaan dan daya tariknya sendiri. Misalnya inovasi produk dari sisi rasa serta packaging atau cup minuman yang menarik.

"Pasar di Indonesia masih sangat besar," kata Djoko.

----------------------------

Kohvi Indonesia 

Jl Kopi No. 17, Tambora, Jakarta Barat

+62 813-8201-8821

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×