Menimbang tawaran bisnis salon dan spa

Rabu, 28 November 2012 / 12:34 WIB

ILUSTRASI. Vaksinasi memang lebih melindungi tubuh, tapi bukan berarti Anda terbebas dari Virus Corona. KONTAN/Fransiskus Simbolon

Sumber: Kontan 28/11/2012 | Editor: Havid Vebri

Bisnis salon kecantikan dan spa tak ada matinya. Pasar bisnis ini terbuka lebar karena banyak wanita membutuhkannya sebagai tempat perawatan tubuh dan wajah. Bisnis ini semakin marak karena banyak pemain menawarkan kemitraan atau waralaba.

Salah satu pelaku usaha yang kini sedang getol menawarkan kemitraan adalah Erni Dwi Tofiyati yang mengusung brand Cquita Salon and Day Spa di Salatiga, Jawa Tengah.

Mendirikan usaha sejak tahun 2007, Erni resmi membuka tawaran kemitraan pada tahun 2011 lalu. Saat ini, ia telah memiliki dua mitra di Jawa Tengah.

Cquita Salon and Day Spa melayani pelbagai perawatan kecantikan. Di antaranya ada hair treatment yang meliputi layanan gunting rambut, creambath emulsion, dan creambath tamansari, hair spa makarizo, dan clinical hair treatment.

Selain itu, ada juga layanan skin treatment dan body treatmen. Tarif perawatan di tempat ini dibanderol seharga mulai Rp 15.000 untuk layanan biasa hingga Rp 375.000 untuk layanan lengkap.

Bagi yang ingin menjadi mitra, Erni membuka tiga paket investasi. Pertama, paket dengan biaya investasi Rp 125 juta. Dalam paket ini, mitra harus menyediakan tempat seluas 3 x 10 meter persegi.

Mitra akan mendapatkan satu set peralatan salon kecantikan kualitas standar dan pelatihan karyawan. Ia menargetkan, omzet mitra usaha sebesar Rp 9 juta per bulan. Dengan profit 50%, mitra bisa baik modal dalam waktu 36 bulan setelah beroperasi.

Kedua, paket dengan nilai investasi Rp 200 juta. Mitra akan mendapatkan satu set peralatan kecantikan dengan kualitas baik atau di atas standar. Mitra juga mendapat training untuk karyawan dan mitra sendiri.

Ukuran gerainya sama dengan paket pertama. Bedanya, mitra akan mendapat layout gerai. Sementara di paket pertama tidak ada. Target omzet sekitar Rp 500.000 per hari, atau Rp 15 juta per bulan. Dengan laba 50%, mitra balik modal dalam waktu 36 bulan.

Ketiga, paket senilai Rp 300 juta. Mitra akan mendapatkan satu set peralatan kecantikan dengan kualitas high standar. Luas gerai dua kali gerai paket pertama dan kedua. Mitra juga akan mendapatkan layout gerai dari pusat.

Ditargetkan mitra bisa meraup omzet Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per hari atau Rp 45 juta per bulan. Dengan profit 50%, mitra balik modal dalam waktu 36 bulan.

Dalam kerjasama kemitraan ini, Erni membatasi masa kontrak selama satu tahun. Bila mitra ingin memperpanjang harus membayar biaya sebesar Rp 25 juta per tahun. Pihaknya juga tetap memantau perkembangan usaha mitra dengan memberikan konsultasi secara rutin demi perkembangan usaha.

Wakil ketua Asosiasi Waralaba (Apwindo) Valentino Dinsi menilai, bisnis salon kecantikan dan spa masih cukup menjanjikan. Bisnis ini memiliki prospek bagus karena jumlah kelas menengah Indonesia terus meningkat.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan calon mitra sebelum mengambil bisnis ini. Di antaranya, perlu ada penentuan segmen pasar yang jelas. Hal ini penting karena berhubungan dengan lokasi usaha.

“Kalau dari biaya investasi, kemungkinan bisnis salon Cquita membidik kelas menengah," ujarnya. Untuk kelas ini, lokasi yang cocok berada di mal atau perumahan kelas menengah.

Cquita Salon and Day Spa
Jl. Imam Bonjol No. 23 C Salatiga, Jawa Tengah
HP: 0815-85313754

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News