kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menjaring untung dari bisnis pencucian motor


Jumat, 18 Juli 2014 / 17:28 WIB
ILUSTRASI. Simak daftar juara pertama MPL ID S1 hingga S10, akankah ada juara baru?


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Havid Vebri

Peluang usaha jasa pencucian motor masih menjanjikan. Pasarnya terbuka lebar di tengah tingginya jumlah kendaraan roda dua itu. Bisnis makin semarak lantaran banyak pemainnya menawarkan kemitraan.

Salah satunya adalah Iwan Setiawan yang mengusung brand Steam Mas Bro di Bekasi, Jawa Barat. Merintis usaha tahun 2010, Iwan resmi menawarkan kemitraan sejak akhir 2012 lalu.

Saat ini, Steam Mas Bro sudah memiliki tujuh mitra dengan total gerai sembilan unit. Gerai tersebut tersebar di Jawa Timur, Tangerang, Garut, dan Bekasi. Dua di antaranya milik pusat, sisanya kepunyaan mitra.

Dalam kemitraan ini, Iwan menawarkan paket investasi sebesar Rp 30 juta. Investasi ini berlaku untuk selamanya. Mitra akan mendapatkan sejumlah peralatan utama, seperti mesin steam, tabung salju, kompresor, dua drum penampung air, dan peralatan cuci lengkap.

Selain itu, ada juga fasilitas pendukung,  seperti meja dan kursi tunggu, satu unit kipas angin, serta layanan WiFi gratis buat pelanggan yang sedang menunggu motornya dicuci.

Tarif jasa cuci motor dibedakan berdasarkan jenis motor. Untuk motor bebek dan skuter dihargai Rp 10.000. Sedangkan motor besar dihargai Rp 12.000.

Iwan mengestimasikan, mitra bisa mengantongi omzet mulai Rp 12 juta sampai Rp 14 juta setiap bulannya. Setelah dikurangi biaya operasional dan sewa tempat, mitra masih mendapat laba bersih sekitar 40%.

Dengan laba tersebut, mitra bisa balik modal dalam waktu enam bulan. Dalam kerjasama ini, mitra dikenakan biaya royalti 5% dari omzet bulanan. Mitra juga  wajib membeli bahan baku sampo dari pusat.

Kendati, kerjasama berlaku untuk selamanya, namun pusat tetap akan mengevaluasi perkembangan mitra usahanya setiap lima tahun sekali. “Dan kami akan terus menjalin kerjasama yang baik dengan mereka,” kata dia.

Dengan demikian, pusat tidak lepas tangan jika ada kendala. Menurut Iwan, hal itu merupakan salah satu kelebihan dalam kemitraan ini. "Itu salah satu kelebihan kami, selain harga yang murah," ujarnya.

Iwan optimistis, bisnis jasa cuci motor Steam Mas Bro bisa terus berkembang. Hingga akhir tahun, ia menargetkan bisa menggandeng empat mitra baru.     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×