kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menyeduh peluang bisnis minuman capcin


Selasa, 11 Maret 2014 / 16:13 WIB
Menyeduh peluang bisnis minuman capcin


Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Havid Vebri

Tawaran kemitraan capucino cincau (Capcin) terus berdatangan. Tawaran terbaru datang dari Amir Rizky yang mengusung merek Coffeechino di Depok, Jawa Barat.

Merintis usaha September 2013, Amir langsung menawarkan kemitraan usaha. Hingga saat ini, Amir sudah berhasil menjaring 17 mitra usaha. "Lokasi mitra usaha saya tersebar di Sidoarjo, Bogor, Depok dan Purwokerto," katanya.

Dalam kerjasama kemitraan ini, ia mematok enam paket biaya investasi. Pertama, paket keluarga senilai Rp 1,5 juta. Mitra paket ini hanya mendapat pasokan bahan baku.

Kedua, paket rakyat seharga Rp 2,5 juta. Fasilitas yang didapat mitra usaha antara lain bahan baku dan peralatan lengkap, seperti sendok cincau, kontainer cincau, serbet, teko, palu es, blender, stoples, sedotan, ice bucket, sendok es, standing banner, seragam, cup dan dispenser.

Ketiga, paket reguler senilai Rp 3, 5 juta. Fasilitasnya sama dengan paket rakyat tapi ada tambahan booth standar. Keempat paket reguler aluminium senilai Rp 4 juta. Sesuai namanya, paket ini menyediakan booth aluminium.

Kelima paket intensif senilai Rp 4,5 juta. Paket ini sama dengan paket reguler aluminium. Namun, ukuran booth-nya lebih besar. Terakhir paket intensif aluminium Rp 4,8 juta. Bedanya, mitra paket ini mendapat cup sealer.

Coffeechino menyediakan empat varian rasa, yaitu coklat, vanila, capucino dan moka. "Saya akan menambah variasi rasa, sekarang baru uji coba," ujarnya.

Amir mematok harga jual Rp 5.000 per cup. Dengan target penjualan 70 gelas per hari, mitra bisa mengantongi omzet Rp 10, 5 juta per bulan. Amir bilang, laba bisnis ini lumayan menjanjikan. Laba kotor setiap cup mencapai Rp 2.200. Jika target penjualan 70 cup tercapai, maka mitra mengantongi laba kotor sekitar Rp 4,6 juta.

Setelah dikurangi biaya operasional, mitra dapat memperoleh laba bersih sebesar Rp 3.420.000 per bulan. "Jadi laba bersihnya bisa mencapai 32,6% tiap bulan," ujar Amir.

Dengan laba sebesar itu, mitra bisa balik modal hanya dalam waktu dua sampai tiga bulan. Agar target itu tercapai, mitra sebaiknya memilih lokasi berjualan yang strategis, seperti di pusat perbelanjaan.      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×